Dua Kubu Suriah Sepakat Bertemu di Jenewa

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 25 Januari 2014 14:27 WIB

Lakhdar Brahimi. un.org

TEMPO.CO, Jenewa - Negosiasi langsung pertama antara pemerintah Suriah dan pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad akan diadakah pada Sabtu di Jenewa, Swiss. Dialog dianggap merupakan satu-satunya cara untuk mengakhiri krisis berdarah di negara itu.

Lakhdar Brahimi, mediator asal Aljazair, mengumumkan pada Jumat malam bahwa para pihak telah sepakat "untuk bertemu di ruangan yang sama". Sebelumnya, wakil kedua belah pihak menolak bertemu.

"Tak seorang pun akan meninggalkan ruangan pada hari Sabtu dan tak seorang pun akan pulang pada hari Minggu," kata Brahimi dalam konferensi pers.

Ancaman pertama untuk menghentikan pembicaraan datang dari Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moualem, yang memperingatkan pada Jumat pagi bahwa ia akan kembali ke Damaskus kecuali jika "pembicaraan serius" diselenggarakan pada hari Sabtu.

Brahimi bertemu negosiator pemerintah dan oposisi secara terpisah di ruang tertutup di Palais des Nations. "Diskusinya menggembirakan," kata Brahimi. "Kami tidak pernah menganggap bahwa akan menjadi proses yang mudah. Tapi saya pikir kedua belah pihak memahami apa yang dipertaruhkan. Negara mereka berada dalam kondisi yang sangat buruk. Ambisi besar dari proses ini adalah untuk menyelamatkan Suriah. Tidak kurang dari itu."

Sebelumnya, juru bicara oposisi mengatakan mereka tidak akan memulai pembicaraan sampai sisi lain menerima perjanjian Jenewa 2012, yang menyerukan pembentukan sebuah badan transisi di Damaskus dengan kesepakatan bersama. Namun mengingat bahwa pemberontak bersikeras Assad harus mundur dan Assad bersikeras bahwa ia tidak akan melakukannya, maka akan sulit untuk melihat bagaimana hal itu bisa terwujud.

Nada optimis Brahimi tak disuarakan oleh pejabat lainnya. "Sulit," kata seorang diplomat Eropa. "Tapi ini satu-satunya jalan untuk menyelesaikan persoalan."

Sumber Al-Arabiya mengatakan oposisi melunak setelah pemerintah setuju untuk melepaskan lebih dari 5.500 tahanan. Brahimi mengatakan, salah satu materi diskusi adalah meningkatkan akses untuk bantuan kemanusiaan dan mengakhiri kekerasan.

Menteri luar negeri Iran, Javad Zarif, menyerukan semua "unsur asing" untuk meninggalkan Suriah. Iran adalah salah satu sekutu terdekat Assad dan telah banyak dikritik karena mendukung milisi Hizbullah Lebanon, yang berjuang membantu pemerintah.

AP | TRIP B

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya