Edythe Kirchmaier, pemilik akun Facebook tertua di dunia.
TEMPO.CO, California - Barangkali orang mengisi kolom tahun lahir sambil lalu atau dengan maksud bercanda saat melakukan registrasi di situs online. Namun, tak demikian dengan Edythe Kirchmaier. Warga California ini benar menulis 1908 sebagai tahun lahirnya. Hari ini, ia merayakan ulang tahunnya yang ke-106.
Kirchmaier, yang juga merupakan pemegang surat izin mengemudi tertua di California dan alumnus University of Chicago tertua, awalnya ditolak regristrasinya oleh sistem Facebook saat memasukkan tahun 1908 sebagai tahun kelahirannya. Namun, ia berkukuh tidak mau memanipulasi umur dan mengirimkan surat keberatan pada Facebook.
Butuh waktu sebulan bagi Facebook untuk memverifikasi usia dan memperbaiki kesalahan itu, kata juru bicara Direct Relief, Kerri Murray. Direct Relief adalah lembaga amal yang di dalamnya Kirchmaier tercatat sebagai salah satu relawan tertua.
Nenek ini mengaku sejak muda tak bisa lepas dari alat komunikasi. Lahir di era telegram, ia adalah pengguna aktif telepon sejak zaman telepon masih diengkol. Ia menyukai media sosial karena bisa terus meng-up-date kabar sehari-hari teman-teman dan keluarganya. Dia juga menggunakan Facebook untuk meningkatkan kesadaran untuk membantu sesama.
Namun, kendati menyatakan menghargai hubungan Facebook, tapi ia masih percaya pada kekuatan pena. Setiap Selasa selama 41 tahun terakhir, dia datang ke kantor Direct Relief di Santa Barbara, California, untuk menulis tangan surat-surat ucapan terima kasih kepada para donatur lembaga itu.
Asal tahu saja, nenek gaul ini memiliki 45 ribu teman di akun pribadinya dan hampir 105 ribu like di laman lembaga amalnya. "Saya 40 tahun menjadi relawan di lembaga ini. Mendapatkan 105 ribu pengikut sungguh membahagiakanku," katanya.
