The Act of Killing Picu Kemarahan Blogger Cina  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 23 Januari 2014 09:16 WIB

Film The Act of Killing (Jagal) karya sutradara Joshua Oppenheimer

TEMPO.CO, Beijing - The Act of Killing, film yang berkisah soal pembersihan anggota Partai Komunis di Indonesia tahun 1965-1966 dan masuk nominasi Oscar 2014, memicu diskusi panas di media sosial Cina pekan ini, kata South China Morning Post edisi 21 Januari 2014.

Film yang meraih sejumlah penghargaan festival film kategori dokumenter pada 2012 itu berfokus pada pembersihan yang menewaskan lebih dari 500.000 orang. The Act of Killing dinominasikan dalam Oscar untuk kategori Feature Dokumenter Terbaik. Berita soal film ini dilaporkan oleh surat kabar di Cina daratan, termasuk koran corong negara Harian Rakyat.

Kemarahan dan sentimen nasionalisme muncul pada Selasa, 21 Januari 2014 karena blogger membandingkan pembersihan yang dilakukan Indonesia terhadap tersangka komunis, banyak di antaranya adalah etnis Tionghoa, dengan pembantaian Nanking tahun 1937 di mana tentara Jepang menewaskan sekitar 300.000 warga Cina.

Terkejut oleh kekejaman yang diungkapkan film The Act of Killing itu, blogger menuntut agar pemerintah Cina mengambil sikap lebih keras terhadap Indonesia dan menulisnya dalam buku-buku sejarah Cina. Lainnya menyerukan boikot berwisata ke Bali, tujuan populer bagi wisatawan Cina, tetapi merupakan situs dari beberapa pembunuhan terburuk di tahun 1965.

Dalam Sinaw Weibo, diskusi soal pembunuhan tahun 1965 itu juga berujung pada pada pembicaraan kerusuhan anti-Cina tahun 1998 di Indonesia. Mengutip catatan sejarah, South China Morning Post menyebut bahwa ribuan etnis Tionghoa tewas dan ratusan perempuan diperkosa dalam peristiwa itu. Gambar mengerikan dari eksekusi terhadap mereka di-posting di dalamnya, yang memicu kemarahan dan kutukan.

"Cina harus menghentikan pengiriman bantuan asing ke negara barbar ini," tulis seorang microblogger.

Namun, ada juga yang mengkritik pemerintah Cina karena dianggap gagal menyelamatkan warganya selama kerusuhan 1998. Blogger lainnya mengatakan bahwa pejabat di konsulat Cina pada waktu itu mempertaruhkan nyawa sendiri untuk membantu warga negara Cina.

SOUTH CHINA MORNING POST | ABDUL MANAN

Berita Lainnya
Israel Klaim Gagalkan Plot Serangan oleh Al-Qaeda
Dialog Oposisi-Presiden Ukraina Tak Buahkan Hasil
Majikan Erwiana Dibebaskan dengan Jaminan
Bekas Jenderal AS Desak Obama Menutup Guantanamo







Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya