Seorang pemberontak Suriah menunjukkan sebuah senjata hasil buatannya untuk berperang melawan pasukan pemerintah dari posisi di Aleppo, Suriah. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Damaskus – Sebuah laporan mengejutkan datang dari Suriah. Laporan dari tiga jaksa kejahatan perang mengungkap selama krisis Suriah berlangsung, telah ada 11 ribu tahanan yang disiksa dan dieksekusi.
Salah satu penulis mengatakan pada BBC, ada bukti keterlibatan pemerintah dalam penyiksaan dan pengeksekusian ini. Namun, tentu saja hal ini langsung dibantah oleh pemerintah Suriah di Damaskus.
Laporan ini dibuat berdasarkan foto-foto yang bocor dari seorang pembelot polisi militer. Dari foto yang berjumlah sekitar 55 ribu tersebut diketahui telah lebih dari 11 ribu tahanan tewas. Foto ini dikumpulkan sejak pemberontakan pada 2011 hingga Agustus tahun lalu.
Penyidik mengatakan sebagian besar tubuh dalam foto itu begitu kurus. Banyak dari mereka yang telah dipukuli atau dicekik.
Salah satu penulis laporan, Profesor Sir Geoffrey Nice menuturkan kemassifan dan konsistensi pembunuhan yang terekam foto tersebut memberikan bukti kuat keterlibatan pemerintah. Hal ini bisa berakhir dengan tuntutan pidana kepada Suriah.