Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) tersenyum saat melambai kepada penonton dan peserta Parade Militer Peringatan Berdirinya Korea Utara yang Ke-65 di Pyongyang, Korea Utara. (AP Photo/KRT via AP Video)
TEMPO.CO, Seoul – Lebih dari 1.500 warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan pada tahun 2013 lalu. Jumlah ini cenderung menurun lantaran pengawasan terhadap warga Korea Utara selama pemerintahan Kim Jong-Un semakin diperketat.
Menurut laporan AFP yang dikutip oleh CBN News, lima tahun lalu, jumlah pelarian bisa mencapai 3.000 orang. Namun jumlah ini menurun tajam setelah Kim berkuasa pada Desember2011 sejak kematian ayahnya Kim Jong-Il.
Setahun memerintah, Kim Jong Un berhasil menekan angka tersebut hingga 50 persen. Pada tahun 2012, jumlah warga Korea Utara yang melarikan diri, biasanya melalui Cina, ke Korea Selatan hanya 1.502 orang. Jumlah ini naik sedikit pada tahun 2013 yang mencapai 1.516 orang.
Di bawah pemerintahan Kim Jong-Un, negara memperketat keamanan perbatasan dan meningkatkan kampanye diplomatik memulangkan pengungsi yang bersembunyi di Cina. Para pengungsi diam-diam menyeberangi perbatasan ke Cina sebelum bepergian ke negara Asia Tenggara. Mereka kemudian mengatur untuk terbang ke Seoul dan bermukim di sana.