Beli Minyak Iran, Rusia Barter dengan Barang  

Reporter

Jumat, 10 Januari 2014 18:52 WIB

REUTERS/Raheb Homavandi/Files

TEMPO.CO, Ankara - Iran dan Rusia sedang bernegosiasi jual-beli minyak mentah, Jumat, 10 Januari 2014. Dunia internasional telah melarang Iran mengekspor minyak ke luar negeri. Namun, Iran berusaha melunak dengan berdiplomasi soal nuklirnya untuk mengurangi embargo.

Sumber dari Rusia dan Iran yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan jual-beli ini tidak menggunakan uang, namun barter barang. Iran menyerahkan 500.000 barel minyak per hari untuk ditukar dengan barang produksi Rusia.

"Kemajuan yang baik sedang dibuat saat ini dengan kemungkinan besar akan disepakati," kata seorang sumber dari Rusia, Jumat, 10 Januari 2014. "Kami sedang membahas rincian dan tanggal penandatanganan kesepakatan tergantung pada rincian itu."

Sebelumnya, pembicaraan teknis perihal kesepakatan nuklir antara Iran dan Uni Eropa dimulai pada Kamis, 9 Januari 2014. November tahun lalu, kesepakatan Geneva dirancang untuk menghentikan program nuklir Iran selama enam bulan.

Sanksi AS dan Eropa telah memotong ekspor minyak Iran lebih dari setengah selama 18 bulan terakhir menjadi sekitar satu juta barel per hari. Rusia tidak menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

Pembelian 500 ribu barel per hari minyak mentah oleh Rusia akan mengangkat ekspor minyak Iran sebesar 50 persen dan memberikan perangsang utama perdagangan. Saat harga minyak mendekati US$ 100 per barel, Iran akan mendapatkan dana tambahan sekitar US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 18 triliun per bulan.

Tidak ada rincian mengenai peralatan dan barang-barang yang ditawarkan oleh Rusia. Mereka akan menjadi importir utama minyak dan gas Iran. Tahun lalu, Cina adalah negara importir minyak Iran terbesar dengan jumlah impor mencapai 420 ribu barel per hari.

Pembeli utama minyak Iran dari Asia lainnya, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan India, telah mengurangi pembelian setelah mendapat tekanan dari Washington. Sedangkan Turki dan Afrika Selatan juga telah mengurangi impor.


REUTERS | EKO ARI

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya