Personil keamanan Afganistan berjaga di pintu gerbang pangkalan NATO Camp Eggers di Kabul, Afganistan (4/1). Sebelumnya terjadi serangan bom terhadap konvoi militer koalisi NATO-ISAF di kawasan ini. . REUTERS/Mohammad Ismail
TEMPO.CO, Kabul – Terjadi ledakan di pangkalan militer NATO di Wazir Akbar Khan, Kabul, Afganistan, Sabtu malam, 4 Januari 2014. Ledakan ini berasal dari sebuah bom yang dipasang pada kendaraan konvoi yang melintas di depan pangkalan tersebut.
"Ledakan itu terjadi setelah konvoi militer memasuki Camp Eggers, markas NATO di dekat Kedutaan Besar Jerman di Jalan 17, Distrik Wazir Akbar Khan. Dalam insiden itu, jumlah korban masih belum diketahui," kata salah seorang polisi kepada Xinhua.
Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, serangan ini diduga kuat dilakukan oleh gerilyawan Taliban. Mereka yang melawan pasukan Afganistan dan lebih dari 84 ribu tentara koalisi pimpinan NATO ini sempat mengumumkan bahwa cuaca dingin selama musim dingin yang keras tidak akan mencegah mereka untuk menyerang pasukan keamanan.
Sebelumnya, di hari yang sama, satu tentara NATO dan enam gerilyawan tewas ketika Taliban melancarkan serangan di sebuah kamp militer di Provinsi Nangarhar bagian timur. Sementara itu, seorang komandan polisi juga dilaporkan tewas dalam ledakan bom di Provinsi Ghazni.
Beberapa hari sebelumnya, yakni pada tanggal 27 Desember, tiga tentara NATO tewas ketika mobil bom bunuh diri menghantam sebuah konvoi militer di Kabul bagian timur.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.