Korut Singkirkan Orang Dekat Jang  

Reporter

Senin, 30 Desember 2013 20:00 WIB

Jang Song Thaek, dengan tangan diikat tali, diseret ke pengadilan oleh sejumlah petugas, Kamis (12/12). Paman dari Presiden Korea Utara, Kim Jong Un ini akhirnya dijatuhi hukuman mati. REUTERS/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara menyingkirkan pejabat yang memiliki kedekatan dengan Jang Song-thaek, paman Kim Jong-un yang dieksekusi mati pada 12 Desember 2013. Jang dituduh berkhianat, korupsi, main perempuan, dan berjudi. Kim memimpin Korea Utara sejak dua tahun lalu setelah ayahnya, Kim Jong-il, meninggal.

Kepala mata-mata Korea Utara mengatakan, dua dari rekan Jang telah dieksekusi awal bulan ini. Sementara itu, Pyongyang dilaporkan menarik beberapa diplomat atau pejabat perdagangan luar negeri yang diyakini dekat dengan Jang. "Kami melihat tanda-tanda bahwa mereka yang dekat dengan Jang sedang dibersihkan," kata Ryoo Kihl-Jae, Menteri Unifikasi Korea Selatan yang menangani urusan lintas batas, kepada anggota parlemen, Senin, 30 Desember 2013.

Dia melanjutkan, pembersihan itu menargetkan lingkaran yang relatif kecil dari para pejabat. Dia belum bisa memastikan apakah pembersihan juga dilakukan di jajaran partai dan militer. "Kami tidak melihat pembersihan dilakukan dalam skala besar, meskipun ada kemungkinan akan berkembang," katanya.

Kantor berita Yonhap melaporkan Duta Besar Korea Utara untuk Swedia, Pak Kwang-Chol, dan istrinya telah dipanggil kembali ke Pyongyang. Pak yang menempati pos di Swedia pada akhir 2012 terlihat di bandara Beijing yang dikawal oleh para pejabat Korea Utara sebelum terbang ke Pyongyang pada hari Jumat.

Yonhap menyebutkan keponakan Jang dan Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Jang Yong-Chol, juga telah ditarik awal bulan ini.

Selama ini, Jang Song-thaek diyakini telah memainkan peran penting dalam memperkuat kepemimpinan Jong-un. Namun, sejumlah pengamat menilai pria 67 tahun itu diduga telah menggunakan kewenangan itu untuk kepentingan pribadi dan dibenci oleh Jong-un. Keluarga Kim telah memerintah dengan tangan besi selama enam dekade. Dan Kim melanjutkan pemerintahan yang kejam itu.

CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya