PM Mesir Sebut Al-Ikhwan Kelompok Teroris  

Reporter

Editor

Raju febrian

Selasa, 24 Desember 2013 14:42 WIB

Massa pendukung Mursi berkumpul untuk memberi dukungan kepada presidennya di depan pengadilan konstitusi tertinggi di Kairo, Mesir (4/11).

TEMPO.CO, Kairo - Perdana Menteri Mesir Hazem Beblawi pada Selasa, 24 Desember 2013, menyatakan gerakan Al-Ikhwan al-Muslimun sebagai kelompok teroris. Tudingan ini dilontarkan setelah terjadi serangan bom mobil terhadap gedung kepolisian di Mansoura yang menewaskan setidaknya 14 orang.

Kecaman Beblawi terhadap kelompok itu datang hanya beberapa minggu menjelang referendum konstitusi baru. Referendum ini merupakan langkah penting pertama menuju demokrasi sejak penggulingan presiden Muhammad Mursi, 3 Juli.

“Perdana Menteri Beblawi mengumumkan Al-Ikhwan al-Muslimun sebagai organisasi teroris,” kata kantor berita Mesir, MENA, mengutip pernyataan juru bicara kantor perdana menteri, Sherif Showky.

Pengadilan Mesir sebelumnya telah mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan Al-Ikhwan, kelompok pendukung utama Mursi. Ototitas Mesir menuduh kelompok ini mendanai dan melatih kelompok garis keras di Semenanjung Sinai. Pernyataan Beblawai ini dinilai sebagai langkah pemerintah untuk terus mengucilkan Al-Ikhwan menjelang referendum konstitusi.

Selasa pagi, bom mobil menghantam satu kantor polisi di kota Mansoura, menewaskan setidaknya 14 orang. Sumber-sumber keamanan mengatakan ledakan di kota utara Kairo itu menyebabkan sebagian dari gedung itu ambruk. Selain itu, lebih dari 100 orang dikabarkan cedera.

“Mayoritas korban adalah polisi. Ledakan itu disebabkan satu bom mobil,” kata Omar al-Shawatsi, Gubernur Daqahleya.

Berbagai aksi kekerasan terus muncul setelah penggulingan Mursi. Setelah Mursi digulingkan, pemerintah sementara Mesir mengumumkan peta jalan bagi transisi. Rencananya, pada 14 dan 15 Januari 2014, Mesir akan menyelenggarakan referendum konstitusi baru. Konstitusi itu, jika disetujui, akan diikuti oleh pemilihan parlemen dan presiden pertengahan 2014.




CNA | RAJU FEBRIAN




Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya