Korut Ancam Serang Korsel Tanpa Pemberitahuan  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 21 Desember 2013 10:14 WIB

Tentara Korea Utara Rakyat saat mengikuti acara bersumpah setia kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjelang peringatan kematian mantan pemimpin Kim Jong Il di Kumsusan Palace of the Sun (16/12). REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara mengancam akan menyerang Korea Selatan tanpa pemberitahuan. Ancaman ini dilontarkan menanggapi provokasi kubu konservatif di Seoul yang anti-Pyongyang, yang menyeponsori unjuk rasa pada ulang tahun kedua kematian pemimpin Korut, Kim Jong-il. Mereka memprotes pemerintahan otoriter Korea Utara dan pelanggaran hak asasi manusia, dengan disertai beberapa pembakaran foto Kim Jong-un.

Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara pada Kamis mengirim faksimili ke Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan melalui hotline militer di pesisir barat. Dalam surat itu disebutkan bahwa negara itu bisa sewaktu-waktu menyerang Korea Selatan tanpa pemberitahuan.

Militer Korea Utara mengecam bahwa aksi menghina "martabat tertinggi", mengacu pada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, akan dibalas setimpal. Pemerintah Korea Selatan segera membalas melalui jalur militer bahwa mereka akan bereaksi tegas untuk setiap provokasi.

Korea Utara memiliki sejarah panjang retorika permusuhan, secara teratur mengancam serangan terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat, terutama dalam menanggapi latihan bersama mereka pada musim semi. Menurut para pejabat militer Korsel, militer Korea Utara telah melakukan latihan musim dingin sejak awal Desember, namun belum menunjukkan pergerakan yang tidak biasa sejauh ini.

Ibu kota Korea Selatan, Seoul, dengan lebih dari 10 juta orang berada dalam kisaran artileri konvensional Korea Utara yang disiagakan di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat.

Pyongyang memutuskan jalur komunikasi pada Maret di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, menyusul uji coba nuklir ketiga Korut dan ancaman perang hampir setiap hari. Kedua Korea memulihkan hotline di pantai barat pada September setelah mereka sepakat untuk membuka kembali kawasan industri bersama di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong.

YONHAP | TRIP B

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya