100 Orang Dibantai, Suriah Kirim Surat ke PBB  

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 14:02 WIB

Sebuh mortir yang ditembakkan Pasukan Pembebasan Suriah meledak, melukai beberapa tentara di dekatnya, di Aleppo, Minggu (15/12). REUTERS/Mahmoud Hebbo

TEMPO.CO Damaskus - Pemberontak radikal Al-Qaeda terkait Nusra dilaporkan membantai lebih dari 100 orang di pinggiran ibu kota Damaskus. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Senin, 16 Desember 2013.

Dikutip dari Xinhua, semakin derasnya aksi teror di negara ini membuat Departemen Luar Negeri Suriah akhirnya mengirim surat keluhan kepada PBB. Dalam surat itu, Suriah menyatakan kegelisahannya akibat terorisme yang tak kunjung habis.

Dalam surat tersebut, Suriah mengklaim bahwa kelompok militan telah melakukan sejumlah kekacauan, termasuk membakar rumah-rumah milik abdi negara dan menculik sejumlah warga sipil, baik untuk dimintai tebusan maupun direkrut untuk menjadi bagian dari militan.

Serangan besar-besaran mulai terjadi pada hari Jumat kemarin di Adra. Saat itu, militer Suriah ingin melakukan operasi pembersihan untuk menumpas pejuang Nusra. Namun, bentrokan tak bisa dihindari dan akhirnya berujung pada pembantaian ini.

Ditambah lagi, Nusra sebelumnya harus menerima kekalahan mereka di kota besar di Al Nabek, Deir Attieh, dan Qara. Oleh sebab itu, kini mereka mulai melakukan penyerangan di kota-kota lainnya.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA


Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya