TEMPO.CO,Swiss - Diam-diam pemerintah Amerika Serikat menyelidiki kepribadian pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dengan mewawancarai teman-temannya semasa kuliah di Swiss. Hal ini disampaikan oleh mantan utusan AS untuk Asia Timur dan Pasifik, Kurt Campbell. Hal ini terungkap pada CNN akhir pekan lalu.
Penilaian atas kepribadian Kim, katanya, sangat mengejutkan. Di luar wajahnya yang terkesan ramah dan jenaka, menurut Campbell, dia adalah sosok yang berbahaya.
Menurut laporan yang dikumpulkannya, semasa kuliah Kim mengaku sebagai anak seorang sopir untuk Kedutaan Korea Utara. Sebagian besar laporan menunjukkan ia tinggal di asrama kampusnya antara 1998 hingga 2000 ketika ia berusia 15 sampai 17 tahun. Namun, Campbell menegaskan bahwa ia "menghabiskan tujuh atau delapan tahun di Swiss."
"Kami berusaha keras untuk menemukan dan mewawancarai hampir semua teman sekelasnya," kata Campbell. "Dari semua yang diucapkan temannya, semua mengerucut pada simpulan bahwa dia berbahaya, susah ditebak, rentan terhadap kekerasan, dan memiliki delusi keagungan."
Campbell membuat komentar dalam konteks diskusi tentang pembersihan baru-baru ini di Korea Utara dan eksekusi atas Jang Song Thaek, paman Kim. Mantan pejabat Departemen Luar Negeri ini mengakui bahwa dunia benar-benar tidak tahu cerita penuh tentang eksekusi Jang atau mengapa hal itu terjadi.
"Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam rezim Korea Utara, sama seperti kita juga tak tahu apa yang terjadi di kepala Kim," katanya.
WASHINGTON POST | TRIP B
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya