WNI Korban Pemerkosaan Polisi Malaysia Menghilang  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 16 Desember 2013 20:00 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Hasil visum rumah sakit Malaysia terhadap warga negara Indonesia yang menjadi korban pemerkosaan oknum polisi memperkuat laporan korban. Namun, hingga saat ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, belum dapat menghubungi korban.

“Hasil visum yang dilakukan di Hospital Kajang terhadap TKW yang melaporkan kasus pemerkosaan dirinya, didapatkan bukti yang memperkuat laporan korban,” kata Konsuler KBRI di Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin kepada Tempo, mengutip laporan polisi, Senin, 16 Desember 2013.

Dino menuturkan Polisi Diraja Malaysia telah selesai menyusun berita acara pemeriksaan atas kasus tersebut. Perkembangan kasus itu dibahas dalam pertemuan tertutup antara KBRI dan pihak polisi Malaysi, yang digelar di kantor polisi daerah Selangor. Pihak kepolisian Malaysia diwakili oleh Kabareskrim Kepolisian Daerah Selangor, Datuk Mohamad Adnan Abdullah.

Saat ini berkas perkara kasus itu sudah berada di Kejaksaan Malaysia, sehingga tinggal menunggu kepastian mengenai jadwal sidang pengadilan.

Namun, Dino mengakui pihaknya kesulitan untuk menemui korban dan keluarganya. Padahal, kesaksian korban dalam pengadilan sangat menentukan. Terakhir kali kontak KBRI dengan suami korban terjalin Jumat pekan lalu. Nomor tersebut kini sudah tidak aktif.

Usaha untuk menemui korban langsung di rumah kontrakan juga tidak berhasil. Dari keterangan teman serumahnya, korban dan suaminya meninggalkan kontrakan mereka sejak Jumat subuh.

“Kalau sampai korban tidak hadir di pengadilan, bisa saja pengacara lawan minta pengadilan menggugurkan kasus ini,” kata Dino.

Untuk kasus ini, KBRI sudah menunjuk pengacara, yakni Rosal Azimin bin Ahmad dari firma pengacara Shamsuddin & Co. Sedangkan oknum polisi tersangka pemerkosa sudah dibebastugaskan untuk pengusutan dan telah ditahan. Tersangka terancam hukuman 20 tahun penjara.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya