Polisi Mesir Bentrok dengan Mahasiswa  

Reporter

Rabu, 11 Desember 2013 20:00 WIB

Massa pendukung Mursi berkumpul untuk memberi dukungan kepada presidennya di depan pengadilan konstitusi tertinggi di Kairo, Mesir (4/11).

TEMPO.CO, Kairo - Polisi Mesir menghamburkan tembakan gas air mata ke sejumlah mahasiswa Universitas Kairo dan dua perguruan tinggi lainnya di selatan Kota Assuit, Selasa, 10 Desember 2013, setelah aparat keamanan menahan 15 pengunjuk rasa di Universitas Al-Azhar sehari sebelumnya.

Di tengah pengetatan keamanan jalan-jalan di Mesir dan penutupan sejumlah lapangan utama untuk demonstrasi seperti Lapangan Tahrir, Rabaa al-Adawya, dan Ennhada, universitas kini menjadi lahan perjuangan bagi mahasiswa yang menentang militer, pendukung pemerintah.

Salah seorang pejabat keamanan Mesir berbicara kepada Associated Press bahwa mahasiswa saat ini sedang mencoba berunjuk rasa di luar kampus Universitas Kairo menuju ke sebuah lapangan yang telah ditutup oleh pihak keamanan.

"Langkah mahasiswa itu disambut dengan tembakan gas air mata oleh aparat keamanan, polisi juga menutup akses menuju kampus dengan kawat berduri serta mengerahkan kendaraan lapis baja," kata pejabat keamanan yang tak disebutkan namanya.

Situs berita Ahram Online melaporkan, dalam peristiwa itu, sebanyak tujuh mahasiswa ditahan aparat keamanan di sekitar pintu gerbang kampus.

Sementara itu, bentrokan kecil juga berlangsung di dua universitas di Kota Assuit. Di kampus ini tembakan polisi dibalas dengan sambitan benda-benda keras oleh mahasiswa. "Sebanyak 18 mahasiswa ditangkap," kata pejabat keamanan Mayor Jenderal Abu el-Qassem Abu-Deif seperti dikutip Associated Press.

Mahasiswa meneriakkan yel-yel melawan Menteri Dalam Negeri dan menuntut diseretnya sejumlah pemimpin ke pengadilan lantaran dianggap bertanggung jawab atas bentrokan dalam unjuk rasa mahasiswa di dua universitas, Al-Azhar dan Kairo.

Pada Senin, 9 Desember 2013, terjadi bentrokan di kampus yang menyebabkan sedikitnya tiga kendaraan petugas keamanan terbakar dan puluhan mahasiswa ditahan.

Kantor Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataannya mengatakan, sekitar 200 mahasiswa yang dipercaya sebagai pendukung Al-Ikhwan Al-Muslimun memblokade jalanan di luar universitas serta melemparkan bebatuan dan bom molotov ke arah warga dan polisi.

Juru bicara mahasiswa, Mahmoud Salah, mengatakan bahwa ratusan mahasiwa melakukan perlawanan pada Selasa, 10 Desember 2013, sebagai bentuk solidaritas terhadap staf universitas yang dipukuli oleh petugas keamanan sehari sebelumnya, Senin, 9 Desember 2013.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya