Petugas kepolisian memeriksa dua buah mobil polisi yang terjungkir di sepanjang jalan Race Course Road menyusul kerusuhan yang terjadi di wilayah Little India, Singapura, Senin (9/12). Sejumlah massa membakar kendaraan dan terlibat bentrokan dengan polisi Little India, Minggu (8/12) malam. REUTERS/Alphonsus Chern/The Straits Times
TEMPO.CO, Singapura - Kedutaan Besar Bangladesh di Singapura membantah warganya terlibat kerusuhan di Little India, Minggu malam. Pernyataan itu dikeluarkan karena beberapa laporan media yang menyatakan bahwa seorang pekerja Bangladesh terlibat dalam kecelakaan, hal yang memicu kerusuhan.
"Dalam beberapa laporan pers dan media telah ada pemberitaan tidak berdasar yang mengatakan bahwa seorang pekerja Bangladesh ditabrak oleh bus yang menyebabkan insiden kerusuhan," Kata pernyataan Komisioner Tinggi Bangladesh di Singapura. "Laporan itu tidak berdasarkan pada fakta."
Dalam pernyataan itu, mereka juga meminta warga Bangladesh di Negeri Singa itu untuk tetap tenang. "Mohon semuanya menahan diri dan sepenuhnya bekerja sama dengan lembaga penegak hukum," kata pernyataan itu.
Setidaknya dua kendaraan dibakar dalam insiden ini. Menurut laporan awal dari lapangan, dua kendaraan dilaporkan dibakar, yaitu sebuah ambulans dan mobil polisi. Beberapa mobil polisi juga ditemukan telah dibalik massa.
Dua ledakan terjadi di area itu. Polisi telah mengepung seluruh Race Course Road ketika mereka mencoba untuk mengendalikan situasi. Toko-toko di sepanjang Buffalo Road telah diperintahkan untuk menutup jendela mereka.
Situasi baru bisa dikendalikan pada dinihari. Sebanyak 27 orang perusuh diamankan polisi.