Rusuh di Little India, Kedutaan Bangladesh Bicara  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 9 Desember 2013 09:10 WIB

Petugas kepolisian memeriksa dua buah mobil polisi yang terjungkir di sepanjang jalan Race Course Road menyusul kerusuhan yang terjadi di wilayah Little India, Singapura, Senin (9/12). Sejumlah massa membakar kendaraan dan terlibat bentrokan dengan polisi Little India, Minggu (8/12) malam. REUTERS/Alphonsus Chern/The Straits Times

TEMPO.CO, Singapura - Kedutaan Besar Bangladesh di Singapura membantah warganya terlibat kerusuhan di Little India, Minggu malam. Pernyataan itu dikeluarkan karena beberapa laporan media yang menyatakan bahwa seorang pekerja Bangladesh terlibat dalam kecelakaan, hal yang memicu kerusuhan.

"Dalam beberapa laporan pers dan media telah ada pemberitaan tidak berdasar yang mengatakan bahwa seorang pekerja Bangladesh ditabrak oleh bus yang menyebabkan insiden kerusuhan," Kata pernyataan Komisioner Tinggi Bangladesh di Singapura. "Laporan itu tidak berdasarkan pada fakta."

Dalam pernyataan itu, mereka juga meminta warga Bangladesh di Negeri Singa itu untuk tetap tenang. "Mohon semuanya menahan diri dan sepenuhnya bekerja sama dengan lembaga penegak hukum," kata pernyataan itu.

Menurut kabar yang diterima The Straits Times, Singapura, seorang pekerja Bangladesh ditabrak bus sebelumnya. Ambulans dan mobil polisi itu diyakini sedang berusaha menolong korban ketika tiba-tiba kerusuhan dimulai.

Setidaknya dua kendaraan dibakar dalam insiden ini. Menurut laporan awal dari lapangan, dua kendaraan dilaporkan dibakar, yaitu sebuah ambulans dan mobil polisi. Beberapa mobil polisi juga ditemukan telah dibalik massa.

Dua ledakan terjadi di area itu. Polisi telah mengepung seluruh Race Course Road ketika mereka mencoba untuk mengendalikan situasi. Toko-toko di sepanjang Buffalo Road telah diperintahkan untuk menutup jendela mereka.

Situasi baru bisa dikendalikan pada dinihari. Sebanyak 27 orang perusuh diamankan polisi.

STRAITS TIMES | TRIP B

Berita Lainnya:
Demokrat Ingin Ruhut dan Boni Hargens Berdamai
Pakar Hukum: Boediono Bakal Jadi Tersangka
Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris
Di Bandung, Mandela Mencari Bung Karno
Kenapa Kicauan Farhat Bikin Dhani Kesal pada Maia?
Diejek Farhat, Dhani Minta Maia Klarifikasi

Berita terkait

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

17 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

26 November 2023

Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.

Baca Selengkapnya

Dua Drama Politik yang Mengguncang Singapura

19 Juli 2023

Dua Drama Politik yang Mengguncang Singapura

Dua skandal politik dalam seminggu terakhir di Singapura membuat publik bertanya-tanya soal reputasi Partai Aksi Rakyat atau PAP yang berkuasa.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

Begini Karir Politik Lee Kuan Yew yang Berkuasa Selama 31 Tahun Jadi PM SIngapura

27 November 2022

Begini Karir Politik Lee Kuan Yew yang Berkuasa Selama 31 Tahun Jadi PM SIngapura

Lee Kuan Yew merupakan tokoh politik yang berpengaruh di Singapura sejak pengunduran dirinya sebagai PM Singapura.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ini Alasan Lee Kuan Yew Mengundurkan Diri Sebagai PM Singapura

26 November 2022

Ternyata, Ini Alasan Lee Kuan Yew Mengundurkan Diri Sebagai PM Singapura

Lee Kuan Yew lahir dalam keluarga Tionghoa dan telah tinggal di Singapura sejak abad ke-19.

Baca Selengkapnya

Hari ini di Tahun 1990, Lee Kuan Yew Lengser Setelah 31 Tahun Jadi PM Singapura

26 November 2022

Hari ini di Tahun 1990, Lee Kuan Yew Lengser Setelah 31 Tahun Jadi PM Singapura

Lee Kuan Yew mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri yang dipangku selama 31 tahun dari tahun 1959 hingga 1990.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Marinir Usman dan Harun Dihukum Mati di Singapura 54 Tahun Lalu

17 Oktober 2022

Kilas Balik Marinir Usman dan Harun Dihukum Mati di Singapura 54 Tahun Lalu

Marinir Usman dan Harun dihukum gantung di Singapura pada 17 Oktober 1968. Mengenang kembali peristiwa yang membuat Indonesia - Singapura renggang.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Kematian Usman dan Harun, Soeharto Minta Lee Kuan Yew Tabur Bunga di Makam Keduanya

17 Oktober 2022

54 Tahun Kematian Usman dan Harun, Soeharto Minta Lee Kuan Yew Tabur Bunga di Makam Keduanya

Pada 17 Oktober 1968, prajurit marinir Usman dan Harun dihukum mati. Soeharto minta PM Singapura Lee Kuan Yew tabur bunga di makam keduanya.

Baca Selengkapnya

Beri Kuliah Umum di Singapura, Anies Baswedan Dijadwalkan Bertemu PM Lee Hsien Loong

14 September 2022

Beri Kuliah Umum di Singapura, Anies Baswedan Dijadwalkan Bertemu PM Lee Hsien Loong

Anies Baswedan akan memberi kuliah umum di Lee Kuan Yew School of Public Policy. Dijadwalkan bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya