Batik Mandela Disebut Madiba  

Reporter

Editor

Bina Bektiati

Jumat, 6 Desember 2013 08:34 WIB

Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menyapa para fotografer di Johannesburg, 22 September 2005. Mandela meninggal dunia pada Kamis (5/12) di usia 95 tahun. REUTERS/Mike Hutchings

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Nelson Mandela baru menjadi Presiden Afrika Selatan pada 1994, dia juga membawa kejutan di sidang parlemen. Saat pertama kali memasuki gedung wakil rakyat itu, dia mengenakan batik. Di antara setelan jas konservatif warna abu-abu yang biasa dikenakan anggota parlemen di sana, Mandela memasuki gedung sidang berpakaian baju batik gaya Indonesia berwarna cerah, yang mengejutkan anggota parlemen ketika itu.

Menurut situs mirror.co.uk, gaya itulah yang kemudian menjadi penampilan khas Mandela. Di Afrika Selatan, kemeja batik tokoh dunia anti-apartheid yang wafat di usia 95 tahun itu dikenal sebagai kemeja madiba.

Kemeja motif batik Mandela yang original adalah buatan tangan seorang perancang mode muda, Desre Buirski, yang kemudian menjadi perancang baju pribadi Mandela. Dia memberikan hasil karyanya itu kepada pengawal Mandela pada 1994. Dua pekan kemudian, Mandela mengenakan baju batiknya itu ke acara latihan pembukaan masa sidang parlemen.

Sejak saat itu, parlemen di Afrika Selatan menjadi berwarna. Para anggotanya mulai mengenakan baju-baju tradisional Afrika yang cerah, menggantikan setelan jas gaya Barat yang berwarna abu-abu.

Gara-gara Mandela memperkenalkan batik, kini menjadi jamak anggota parlemen mengenakan baju tradisional Afrika lengkap dengan turban, yang dikenal dengan nama xhosa. Tak sedikit yang bersidang mengenakan pakaian tradisional berbentuk rok untuk pria, yang disebut umbhaco. Bahkan, ada anggota Dewan yang bertelanjang kaki di parlemen.

”Berjalan tanpa alas kaki mengingatkan saya bahwa saya adalah milik bumi ini,” kata Nosimo Balindlela, Wakil Provinsi Eastern Cape.

BB I Mirror.co.uk



Terpopuler:


Kata Suami Bu Pur Soal Istana, SBY, dan Istrinya
Heboh Foto Mesra Ariel dan Sophia Latjuba

Dikalahkan Metro TV, Dipo Alam Dihukum Rp 250 Juta

Emir Moeis Disebut Dapat Gratifikasi Seks di Paris

Paul Walker Sebenarnya Bisa Selamatkan Diri

Gaya Agnes Monica Tiru Emoticon WhatsApp
Atut Lantik Adiknya Jadi Wali Kota Serang

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

7 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel

28 Januari 2024

Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel

Afrika Selatan mengatakan Nelson Mandela akan bahagia dengan putusan Mahkamah Internasional soal genosida oleh Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Magubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang

2 Januari 2024

Magubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang

Peter Magubane, fotografer yang menyoroti perjuangan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid, meninggal dalam usia 91 tahun.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Mengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu

6 Desember 2023

Mengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu

Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menerima lebih dari 250 penghargaan internasional sepanjang hidupnya, termasuk Nobel Perdamaian 1993.

Baca Selengkapnya

Satu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup

5 Desember 2023

Satu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup

Dibebaskan dari hukuman 27 tahun penjara, ikon anti-apartheid Nelson Mandela memeluk Yasser Arafat, sebuah dukungan terhadap perjuangan Palestina.

Baca Selengkapnya