Korban Tewas Mal Ambruk di Latvia Terus Bertambah  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 22 November 2013 20:21 WIB

Atap sebuah supermarket di Riga, Latvia ambruk. jumlah korban tewas mencapai 30 orang lebih.

TEMPO.CO, Riga - Setidaknya 33 orang tewas setelah atap sebuah supermarket runtuh di Riga, Latvia. Upaya penyelamatan terus dilakukan sepanjang malam, sementara polisi mulai melakukan investigasi.

Tiga orang yang tewas adalah pekerja darurat yang membantu orang-orang yang terjebak reruntuhan. Angka korban tewas yang terus bertambah menjadikan insiden ini sebagai bencana terburuk di bekas Republik Soviet itu sejak kemerdekaan pada 1991.

Hingga kini, tak jelas berapa banyak orang yang masih berada di balik reruntuhan. Kerabat korban diminta terus memantau sanak familinya yang masih terjebak, sehingga dering telepon bisa memandu petugas penyelamat untuk menemukan korban.

Penyebab keruntuhan masih belum jelas, meskipun sebuah laporan mengatakan taman sedang dibangun di atap pada saat itu.

Seorang saksi, Paul Tribble, yang sedang berbelanja di toko itu dengan rekannya, menyatakan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. “Saya tertimpa rak yang jatuh, tapi saya masih bisa bergerak mencari pertolongan,” kata pria asal Inggris yang berprofesi sebagai pilot ini kepada BBC. Ia menyelamatkan diri dari bagian belakang supermarket.

Tribble mengatakan dia yakin kurangnya drainase menyusul hujan deras telah memberikan kontribusi terhadap ambruknya atap.

Perdana Menteri Latvia, Valdis Dombrovskis, memerintahkan investigasi segera setelah mengunjungi lokasi kejadian. “Proses pidana akan segera dilakukan terhadap siapa pun yang melanggar standar keamanan bangunan,” ucapnya.

Tayangan televisi menunjukkan petugas penyelamat menggunakan pemotong mekanik untuk membersihkan puing-puing dari lantai beton dan bangunan kaca. Crane dibawa untuk memindahkan lempengan beton. Lebih dari 60 tentara membantu upaya penyelamatan.

Runtuhnya atap bangunan itu mulai terjadi tepat sebelum pukul 18.00 pada Kamis, 21 November 2013, ketika supermarket itu sedang ramai dikunjungi pembeli. Sekitar 20 menit kemudian bagian lain dari atap ambruk, membuat petugas penyelamat turut terperangkap di dalamnya.

Saksi mengatakan pelanggan berusaha lari keluar setelah bagian pertama dari atap runtuh. Tapi pintu elektronik supermarket tertutup, menjebak mereka di dalam.

BBC | TRIP B




Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya