Tony Abbot Akan Tanggapi Surat SBY Secepatnya

Reporter

Kamis, 21 November 2013 07:54 WIB

Pemimpin ekonomi Indonesia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima pemimpin ekonomi Australia Perdana Menteri Tonny Abbot sebelum 'ABAC Dialogue With Leaders' KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Victoria - Perdana Menteri Australia Tony Abbot meyakinkan para anggota parlemen Australia bahwa dia akan segera menanggapi dengan cepat surat yang dilayangkan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya. “Lengkap dan sopan,” katanya seperti yang dilansir oleh The Age hari ini, Kamis, 21 November 2013.

Abbot juga menyatakan komitmennya untuk tetap membangun hubungan yang dekat dengan Indonesia. Sebab, menurut dia, hubungan bilateral kedua negara ini sangat penting. “Saya akan berusaha memperbaikinya,” ujarnya lagi tanpa menjelaskan secara detil.

Menanggapi hal ini, Hugh White, pengamat studi strategis dan internasional di Pusat Kajian Strategis dan Pertahanan, Universitas Nasional Australia, mengatakan Abbott harus melakukan penyelesaian yang nyata untuk menyelesaikan sengketa. “Saya pikir Abbott harus menyelesaikan sedikit masalah di sini,” katanya kepada ABC Radio yang dikutip oleh The Age. Abbott terlalu percaya pada retorika sendiri.

Namun, menurut dia, pengumuman Indonesia yang mengakhiri kerja sama militer akan berdampak pada angka pencari suaka. “Ini akan lebih sulit sekarang untuk menghentikan perahu gelap ke Australia,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penyadapan yang diduga dilakukan Australia mencederai kemitraan strategis dengan Indonesia. SBY juga menyayangkan pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang dinilai menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia.

SBY mengatakan, sejak informasi penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat dan Australia terhadap banyak negara beredar, Indonesia sudah melayangkan protes keras. Indonesia meminta pemerintah Australia memberikan jawaban resmi dan bisa dipahami masyarakat atas kabar penyadapan terhadap Indonesia. Di sisi lain, SBY memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan jajaran pemerintah untuk melakukan langkah diplomasi yang efektif.

Dirinya juga mengatakan akan meninjau kembali sejumlah agenda kerja sama bilateral dengan Australia. Hal ini dilakukan sebagai reaksi atas perlakuan Australia, "Yang menyakitkan itu," katanya.

AMRI MAHBUB | THE AGE | ABC RADIO





















Advertising
Advertising

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya