TEMPO.CO, Yerusalem – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengundang Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk berpidato di hadapan Parlemen Israel, Knesset, dan mengakui kaitan Yahudi di tanah Israel. “Saya menyerukan padanya dari sini hari ini: mari terobos kebuntuan,” kata Netanyahu dalam pidato khusus di Knesset dalam rangka kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande.
Netanyahu menantang kedatangan Abbas yang dijanjikannya akan dibalas dengan kunjungan ke Ramallah. “Datanglah ke Knesset-Israel dan saya akan ke Ramallah,” katanya, merujuk pada markas Abbas di Tepi Barat.
Menurut dia, langkah itu bisa memecah kebuntuan penyelesaian konflik antar-kedua bangsa itu. “Bangunlah atas platform ini dan akui kebenaran sejarah: Yahudi punya kaitan selama hampir 4.000 tahun di tanah Israel. Yahudi adalah orang-orang yang punya hak menentukan nasib sendiri,” katanya.
Perdamaian yang nyata, versi Netanyahu, adalah semua klaim Palestina terkait negara Israel berakhir. Itu termasuk klaim nasional atas wilayah dan kedaulatan Israel.
Dalam berbagai kesempatan, Netanyahu menantang Palestina untuk mengakui negara Yahudi, sesuatu yang ditolak Palestina. Perundingan damai yang dimediasi Amerika Serikat terancam gagal lantaran Israel meneruskan pembangunan permukiman di Tepi Barat.
CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI
Baca juga:
Alyssa Soebandono-Dude Herlino Semakin Dekat
Oka Antara Semakin Mantap di Film Laga
Oka Antara Kagumi Nia Dinata
Arsitek Indonesia Akan Unjuk Kebolehan di Venesia
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya