Chomsky Serukan Perlawanan terhadap Spionase NSA

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 17 November 2013 13:55 WIB

Noam Chomsky

TEMPO.CO, Massachusetts - Meluasnya program pengawasan yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), menghadapkan masyarakat pada dua pilihan yakni melawan atau ikut terlibat dalam dalam kegiatan spionase itu, kata Noam Chomsky, filsuf dan profesor linguistik dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Dalam diskusi panel yang diselenggarakan di kampus MIT, Cambridge, Jumat, 15 November 2013, Chomsky mengingatkan bahwa kebebasan yang dinikmati warga negara Amerika Serikat saat ini "bukan hadiah dari orang yang di atas". "Kebebasan ini dimenangkan oleh perjuangan masyarakat luas," kata Chomsky.

Soal pejabat AS yang mengutip bahwa 'keamanan nasional' disebut sebagai alasan untuk melakukan program pengawasan di dalam negeri, Chomsky mengatakan, argumen yang sama juga digunakan oleh "kebanyakan sistem mengerikan" lainnya dalam sejarah, seperti polisi rahasia Stasi di bekas Jerman Timur.

"Perbedaan kita dengan negara-negara totaliter adalah warga di sana tidak bisa melakukan banyak hal terhadap hal itu," kata Chomsky. "Jika kita tidak mempersoalkan penggunaan alasan keamanan dan memisahkan bagian-bagian yang sah dengan yang tidak sah, maka kita (juga sebenarnya) terlibat."

"Kita bisa yakin bahwa setiap sistem kekuasaan akan mencoba menggunakan teknologi terbaik yang tersedia untuk mengontrol dan mendominasi dan memaksimalkan kekuatan mereka," kata Chomsky. "Kita juga bisa yakin ... bahwa mereka ingin melakukannya secara rahasia."

Apa yang dibutuhkan saat ini adalah "adanya perdebatan serius tentang garis batas" ketika bicara soal program pengawasan atau spionase yang dilakukan pemerintah, kata wartawan investigasi dari Washington Post, Barton Gellman, dalam forum yang sama dengan Chomsky. Gellman adalah salah satu wartawan yang menerima bocoran dokumen program rahasia NSA dari eks analis lembaga itu, Edward Snowden.

Gellman mengatakan, ada perbedaan penting antara kegiatan pengawasan yang dilakukan AS dan langkah sama yang dilakukan Stasi. "Stasi diketahui sengaja dan untuk membungkam para penentangnya," katanya. "Saya tidak berpikir bahwa apa yang kita lihat di (AS) sini sama seperti itu."

Gellman mengatakan, smartphone adalah perangkat pelacakan yang sangat baik. "Mulai dari lokasi saya, dengan siapa saya berkomunikasi, apa yang saya cari," katanya sambil menunjukkan perangkat komunikasi pintarnya. "Saya membayar ke Verizon Wireless $ 1.000 per tahun untuk ini."

Gellman menambahkan, meskipun perusahaan telekomunikasi mendapatkan uang dengan cara menjual informasi pribadi pengguna telepon kepada pihak ketiga, pada saat yang sama NSA tidak bisa melakukan bagian dari tugasnya secara efisien jika perusahaan tidak menjual dan mempertahankan data pelanggannya.

Keterangan dari perusahaan telekomunikasi dan persyaratan layanan juga memang membatasi manfaat yang bisa didapat. "Umumnya, persyaratan layanan tertulis dengan mengatakan bahwa mereka bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan, dalam banyak kata," kata dia. Bahkan meski pelanggan membacanya dengan saksama dan punya catatan yang sedang dibuat, kata Gellman, "Anda tidak memiliki cara untuk memantau apa yang mereka lakukan."

Belum jelas berapa banyak lagi pengungkapan di media dari bahan yang diberikan Snowden kepada Gellman dan wartawan lainnya di seluruh dunia. Menurut taksiran NSA, Snowden konon sudah membocorkan hingga 200.000 dokumen rahasia kepada wartawan, yang sebagian besar berlabel "sangat rahasia". "Soal dokumen Snowden ini masih jauh dari selesai," kata Gellman.

PCWORLD | ABDUL MANAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya