Indonesia Tingkatkan Kerja Sama dengan Polandia

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 12 November 2013 20:06 WIB

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat kunjungan ke Warsawa, Polandia. Tempo/Wahyu Muryadi

TEMPO.CO, New Delhi – Indonesia dan Polandia menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan hubungan bilateral. Penandatangan tersebut dilakukan Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa dengan Menteri Luar Negeri Polandia, Radosaw Sikorski di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-11 di Gurgaon, India, Senin, 11 November 2013.

“MoU tersebut menjadi dasar untuk diselenggarakannya pertemuan formal konsultasi bilateral pada tingkat Menteri Luar Negeri atau pejabat tinggi kedua negara guna membahas kerja sama bilateral di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama seperti bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya,” demikian siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo.

Pertemuan juga membahas sejumlah isu sebagai upaya peningkatan kerja sama, khususnya menindaklanjuti kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Polandia pada 3-5 September 2013. Dalam kunjungan tersebut, Indonesia dan Polandia menandatangani sejumlah kesepakatan di bidang perikanan, pertanian, pendidikan, dan kekonsuleran.

Hubungan bilateral kedua negara yang dimulai sejak 1955 selama ini berlangsung secara positif. Negara berpenduduk 38,54 juta jiwa dengan PDB per kapita tahun 2012 sebesar lebih dari US$ 13 ribu itu merupakan salah satu mitra utama dan potensial Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Nilai perdagangan bilateral kedua negara pada 2012 mencapai lebih dari US$ 467 juta dan untuk periode Januari-Juli 2013 naik sebesar 9,14% dibanding periode yang sama tahun 2012.

Polandia merupakan negara tujuan ekspor produk Indonesia seperti produk mesin dan elektronik, produk industri, produk karet dan olahan, serta produk pertanian dan pangan sedangkan Indonesia mengimpor produk industri, produk kimia, produk pertanian dan pangan, serta produk mesin dan elektronik dari Polandia.

NATALIA SANTI