Oposisi Suriah Setuju Dialog Damai Tanpa Assad

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 11 November 2013 23:32 WIB

Sejumlah pejuang oposisi berjaga di garis depan desa Kfar Lata, di Idlib, Suriah (3/10). Para pria di keluarga ini memutuskan untuk tidak mengungsi dan terus berjuang di desa mereka. (AP Photo)

TEMPO.CO, Istanbul - Kelompok oposisi Suriah yang didukung Barat, Koalisi Nasional Suriah, setuju untuk menghadiri pembicaraan damai yang direncanakan di Jenewa asal Bashar al-Assad lengser dari kekuasaan. Pembicaraan dilakukan sebagai bagian upaya untuk mengakhiri perang saudara yang sudah berlangsung 2,5 tahun itu.

"Koalisi setuju untuk mengambil bagian dalam konferensi atas dasar pengalihan kekuasaan kepada pemerintahan transisi dengan kekuatan penuh, termasuk presiden, militer, dan keamanan," kata pernyataan mereka. Koalisi Nasional Suriah juga menuntut pembebasan perempuan dan anak-anak dari penjara Suriah dan pengurangan pengepungan militer atas wilayah yang dikuasai pemberontak.

Belum ada tanggal yang disepakati untuk pembicaraan damai itu, yang telah berulang kali tertunda akibat perselisihan antara Washington dan Moskow dan oleh kegagalan koalisi untuk menentukan sikap sampai sekarang. Pimpinan koalisi, Ahmad Jarba, telah menyatakan kesediaan untuk menghadiri pembicaraan.

Terkait sikap oposisi ini, Amerika Serikat menyatakan akan terus bekerja sama dengan mitra internasional, terutama Rusia. "Termasuk untuk mendesak rezim guna mengambil langkah-langkah menuju diselenggarakannya konferensi Jenewa," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS, tanpa mengomentari penolakan koalisi atas setiap peran Assad pada pemerintah sementara.

Sikap oposisi ditegaskan kembali oleh wakil pimpinannya yang kini berada di Istanbul, Farouq Tayfour. "Posisi kami jelas bahwa konferensi Jenewa harus menghasilkan solusi pelengseran Assad. Assad dan para pengikutnya dengan darah di tangan mereka semestinya tidak memiliki peran dalam transisi apapun," katanya.

Ia juga menyatakan pasukan asing harus segera ditarik dari Suriah. Namun Tayfour tak merinci pasukan asing mana yang dimaksudnya. Pejuang Muslim sunni dari berbagai negara diketahui berbondong-bondong ke Suriah untuk membantu melawan tentara Assad, sementara rezim Assad didukung oleh kaum Syiah Iran dan pejuang Hizbullah.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya