Polisi Arab Saudi Bentrok dengan Pekerja Asing  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 10 November 2013 19:52 WIB

Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang melebihi ijin tinggal (overstayed) dari Arab Saudi saat proses pemulangan menuju daerah asal masing-masing di Balai Pelayanan Kepulangan TKI Selapajang, Tangerang, Banten, Selasa (1/11). Sebanyak 1.277 TKI overstayed yang terdiri dari dari 1.211 orang dewasa, 39 anak-anak, dan 27 bayi, dipulangkan dari Arab Saudi dengan menggunakan 4 kloter penerbangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Riyadh - Polisi Arab Saudi bentrok dengan pekerja asing di sebuah distrik miskin di Riyadh. Dua orang tewas dan ratusan orang ditahan dalam insiden ini.

Pasukan antihuru-hara menembakkan senapan ke udara dan menggunakan pentungan untuk membubarkan kerumunan besar massa. Mereka sebelumnya melempari polisi dengan batu dan benda-benda lainnya.

Sebanyak 561 orang yang terlibat dalam aksi itu ditahan. Sebanyak 68 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Menurut sumber Reuters, sebagian besar pekerja asing yang terlibat dalam bentrokan ini bertampang Afrika.

Dalam pernyataan sebelumnya, pihak berwenang menyatakan akan menertibkan pekerja asing yang tak memiliki visa kerja atau bekerja secara ilegal. Tujuannya adalah untuk mengakhiri pasar gelap bagi pekerja asing murah, memotong jumlah tenaga kerja asing, mengurangi aliran remitansi ke negara-negara lain, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga Saudi.

Amnesti selama tujuh bulan bagi orang asing untuk memperbaiki status visa mereka tanpa hukuman atau meninggalkan negara itu, yang mendorong eksodus ratusan ribu orang asing, berakhir pada Senin. Keributan aparat-pekerja asing mulai terjadi sejak saat itu.

Pada Rabu, seorang warga Ethiopia tewas setelah mencoba mengambil senjata polisi, harian Arab News melaporkan. Banyak dari mereka yang tertangkap dalam penggerebekan di toko-toko, pasar, pusat bisnis, dan permukiman berpenghasilan rendah. Mereka yang terjaring kemungkinan besar akan dideportasi.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya