Penembak di Bandara Los Angeles Anti-Pemerintah AS

Sabtu, 2 November 2013 07:47 WIB

Petugas kepolisian berkumpul di Terminal 3 Bandara Internasionla Los Angeles (2/11). Seorang pria melepaskan tembakan yang menewaskan satu petugas keamanan bandara. AP

TEMPO.CO, Los Angeles - Sedikit demi sedikit, informasi soal identitas penembak gelap yang menyerang Bandara Los Angeles, Jumat, 1 November 2013, mulai terkuak. Polisi menduga pelaku --dipastikan bernama Paul Ciancia, 23 tahun-- mengalami kelainan jiwa.

Sesaat sebelum insiden penembakan ini, orang tua Paul sudah menghubungi polisi setempat. Pasalnya, salah satu adik Paul Ciancia menerima SMS berisi pesan mencurigakan dari kakaknya.

"Ada kata-kata soal keselamatan dia dan keinginan dia untuk mengakhiri hidupnya," kata Allen Cummings, Kepala Kepolisian Pennsville, New Jersey, tempat tinggal keluarga Ciancia.

Mendapat laporan seperti itu, polisi New Jersey langsung menghubungi rekannya di Los Angeles untuk memeriksa keadaan Paul Ciancia. Belum diketahui kapan Paul pindah dari New Jersey ke Los Angeles. Namun, ketika pemeriksaan dilakukan, polisi tidak tahu bahwa Paul sudah bergerak ke Bandara Los Angeles dan menembaki penumpang secara membabi buta.

Setelah petugas berhasil menghentikan aksi Paul di Terminal 3 Bandara, polisi mengklaim menemukan catatan lain. Dia disebut membawa catatan bertuliskan pesan-pesan anti-pemerintah Amerika. Bahkan di akhir pesannya, Paul membubuhkan lambang "NWO" yang berarti "New World Order" alias tatanan dunia baru.

WAHYU | ABC NEWS | USA TODAY


Berita Terpopuler:
Penjelasan Garuda Soal Ulah Roy Suryo
Istri-istri Para Koruptor
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat
Ulah Roy Suryo di Garuda Versi Ajudan
Ahok: Pengusaha Tak Kuat Bayar Upah Rp 3,7 Juta

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya