Israel Berencana Bangun 1.500 Pemukiman Baru  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 31 Oktober 2013 18:20 WIB

Seorang gadis yang berharap dapat masuk wilayah Mesir menunggu di atas kopernya di perbatasan Rafah (29/9). Mesir membuka perbatasan Rafah dengan alasan kemanusiaan menurut pejabat Palestina. REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Tel Aviv - Israel mengumumkan rencana pembangunan lebih dari 1.500 apartemen di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, Rabu, 30 Oktober 2013. Padahal, baru saja mereka mengumumkan pembebasan 26 tahanan Palestina sebagai syarat dimulainya perundingan damai.

Para pejabat Palestina langsung mengecam langkah tersebut dan menuding Israel sengaja melakukannya untuk merusak rencana perundingan damai yang ditengahi Amerika Serikat. “Ini adalah sebuah pesan bagi komunitas internasional bahwa Israel tidak mematuhi hukum internasional dan terus menaruh hambatan di jalan perdamaian,” kata Nabil Abu Rdeneh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Tidak hanya Palestina, rencana itu juga dikutuk Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Ban Ki-moon. Washington pun menyesalkan keputusan itu karena tidak kondusif dalam menciptakan suasana positif bagi negosiasi damai.

Hari Rabu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Dalam Negeri Israel Gideon Saar mengatakan akan membangun 1.500 apartemen di Ramat Shlomo, pemukiman terbesar di Yerusalem Timur. Pengumuman rencana pemukiman baru itu diharapkan dapat meredam kegusaran warga atas pembebasan tahanan yang umumnya terpidana pembunuhan warga Israel.

Israel juga mengumumkan rencana proyek wisata dan arkeologi dekat Kota Lama Yerusalem, yang juga disebut Baitul Maqdis atau Al-Quds. Di tempat itu banyak situs-situs suci bagi umat Muslim, Kristen dan Yahudi, seperti Kompleks Al Haram, Masjid Aqsa dan Tembok Ratapan.

Ofir Akunis, politikus Partai Likud Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan pembangunan pemukiman baru juga disetujui di beberapa tempat di Tepi Barat. "Pembangunan di Yudea dan Samaria akan diteruskan dan diintensifkan,” kata Akunis, yang menyebut Tepi Barat dengan istilah dalam Injil.

Menurut Akunis, Netanyahu juga memerintahkan agar rencana pembangunan lebih dari 2.000 rumah di Tepi Barat dimajukan. Meskipun proyek-proyek itu masih memerlukan persetujuan birokratis, rencana itu sangat provokatif karena beberapa dari pemukiman dibangun jauh di dalam Tepi Barat dan harus diruntuhkan sebagai syarat dari kesepakatan damai.

Israel mencaplok Yerusalem Timur, bersama Tepi Barat dan Jalur Gaza, dalam Perang Timur Tengah 1967. Ketiganya adalah daerah yang diperjuangkan bangsa Palestina untuk menjadi wilayahnya jika merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

TIMES OF ISRAEL | AP | REUTERS | NATALIA SANTI

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya