TEMPO.CO, Nairobi -- Banyak hal terungkap dari laptop yang disita dari rumah Samantha Lewthwaite, wanita berjulukan "Janda Putih" yang diduga ada di balik serangan pusat belanja mewah di Nairobi, Kenya, 21 September lalu. Selain berisi pedoman cara membuat bom dan puisi sanjungan untuk Osama bin Laden, dalam laptop itu ia menggoreskan catatan pribadinya.
Dari jejak situs internet yang dia kunjungi, antara lain merujuk pada situs cara merias wajah. Selain itu, ada beberapa penanda yang merujuk pada situs yang menunjukkan bagaimana cara memiliki rambut seperti penyanyi Taylor Swift.
Sebuah analisis dari hard drive dan log web browser mengungkapkan bahwa dia juga tampaknya mencemaskan berat badannya. Di antara situs-situs peracikan bom, terselip sejumlah besar situs penurunan berat badan yang dikunjunginya.
Samantha Lewthwaite kini menjadi buron Interpol menyusul serangan teroris di kompleks pusat belanja Westgate di Nairobi. Wanita berkewarganegaraan Inggris ini dijuluki sebagai "White Widow" sejak saat itu.
Ibu dua anak berusia 29 tahun ini menikah dengan pelaku bom bunuh diri Germaine Lindsay yang melakukan serangan pada sistem transportasi umum di London. Ia hadir di Nairobi pada saat serangan bulan lalu di pusat belanja itu, yang menewaskan 67 orang.