SBY Kirim Surat untuk Pemimpin Korea Utara

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 22 Oktober 2013 22:59 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Kim Yong Nam (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Pyongyang Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengadakan kunjungan kerja ke Pyongyang, Korea Utara, sebagai utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 21-23 Oktober 2013.


Marty menyampaikan surat Presiden untuk pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. Surat itu diserahkan dalam pertemuan dengan Presiden Presidium Kim Yong Nam.


“Saya secara khusus telah ditugaskan Presiden RI untuk menyampaikan surat beliau kepada pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dalam pertemuan dengan Presiden Presidium Kim Yong Nam,” kata Marty.


Dalam surat tersebut Presiden Yudhoyono menggarisbawahi arti penting hubungan baik kedua negara yang terjalin selama ini. Meski demikian masih terdapat ruang yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan.


Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan, khususnya di Semenanjung Korea, sebagai prasyarat melanjutkan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik di Indonesia maupun di Korea Utara serta di kawasan.


Advertising
Advertising

“Bapak Presiden menegaskan perlu adanya terobosan dalam mengintensifkan komunikasi antara kedua bangsa Korea, termasuk cara-cara non-tradisional,” kata Marty.


Kunjungan kerja kali ini ditujukan untuk menindaklanjuti hasil-hasil yang telah dicapai pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Presidium Korea Utara, Kim Yong Nam, ke Indonesia pada tanggal 15 Mei 2012.


Dalam kesempatan itu, Marty juga mengusulkan adanya kunjungan misi bisnis Indonesia ke Korea Utara untuk menjajaki lebih lanjut peluang kerja sama ekonomi kedua negara seiring dengan akan dibukanya kawasan ekonomi khusus di setiap provinsi Korea Utara.


“Perdagangan RI – Korea Utara tumbuh lebih dari 45% dalam lima tahun terakhir sebagai contoh nyata,” kata Marty.


Selain kerja sama ekonomi, kedua negara melihat peluang yang menjanjikan untuk terus mengembangkan kerja sama perdagangan dan membentuk kemitraan peningkatan kapasitas (capacity building partnership).


Marty juga mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Ui Chun dan Presiden Presidium Kim Yong Nam mengenai upaya-upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif di Semenanjung Korea, termasuk di dalamnya isu denuklirisasi dan reunifikasi.


Dari pertemuan tersebut, menurut Marty, Indonesia mendapatkan gambaran utuh pandangan dan pemikiran Korea Uara mengenai prospek stabilitas di Semenanjung Korea.


NATALIA SANTI


Topik Terhangat
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu

Berita Terpopuler

SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya