Ilustrasi kebakaran. REUTERS/Mohamed Amine ben Aziza
TEMPO.CO, New South Wales – Suhu panas yang tidak biasa dan kuatnya embusan angin memicu kebakaran besar di Blue Montain, New South Wales, Australia. Petugas pemadam masih berjibaku menjinakkan api yang mulai menyala pada Kamis pagi.
“Kebakaran melanda wilayah seluas ribuan kilometer, dan kami tengah berusaha memadamkannya,” ujar Rob Rogers, Deputi Pemadam Kebakaran New South Wales, kepada BBC hari ini.
Akibat kebakaran ini, seorang pria dilaporkan tewas karena serangan jantung saat mencoba melindungi rumahnya dari jilatan api. Adapun ratusan warga terpaksa menginap di pengungsian. Beberapa dari mereka yang kembali ke rumah begitu terkejut mengetahui rumah mereka telah rata.
Rob menuturkan, api merambat begitu cepat. Bahkan, ketinggiannya mencapai 20-30 meter. Menurut dia, ini adalah kebakaran terburuk yang pernah terjadi dalam satu dekade terakhir. Memang, kebakaran merupakan hal yang biasa terjadi di Australia. Namun, tahun ini kebakaran datang lebih cepat dan dikhawatirkan menyebabkan masalah serius.
Sekitar 2.000 petugas pemadam telah dikerahkan, tapi banyak titik-titik api yang tidak bisa terjangkau. Meskipun api sudah mulai mereda, cuaca yang lebih panas diperkirakan akan datang minggu depan. Hal ini dikhawatirkan akan kembali menimbulkan kebakaran.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
