Direktur NSA Keith Alexander Akan Mundur Awal 2014  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 17 Oktober 2013 20:30 WIB

Direktur Badan Keamanan Nasional AS Jenderal Keith Alexander. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Washington - Direktur salah satu badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), dan wakilnya akan meninggalkan lembaga itu dalam beberapa bulan mendatang, kata seorang pejabat Amerika Serikat, Rabu, 16 Oktober 2013.

Jenderal Keith Alexander telah delapan tahun menjabat Direktur NSA. Namun, tahun ini kepemimpinannya diguncang oleh kasus pembocoran program rahasia perihal penyadapan data di internet dan pengumpulan metadata panggilan telpon. Pembocornya adalah mantan kontraktor NSA, Edward Snowden, yang kini mendapat suaka di Rusia.

Alexander telah memformalkan rencananya untuk meninggalkan lembaga yang dipimpinnya itu Maret atau April tahun depan. Sementara wakil sipilnya, Chris Inglis, akan pensiun akhir tahun ini, kata pejabat AS yang berbicara secara anonim.

Salah satu kandidat utama yang akan menggantikan Alexander adalah Laksamana Michael Rogers yang saat ini menjabat Komandan Armada ke-10 Angkatan Laut AS dan Komando Siber AS. Dua badan ini memiliki markas yang sama dengan NSA, yaitu di Fort Meade, Maryland.

Belum ada keputusan akhir tentang pemilihan Rogers untuk menggantikan Alexander. Juru bicara NSA memberikan pernyataan "tidak berkomentar" soal rencana suksesi di badan ini.

Alexander menjabat Direktur NSA sejak Agustus 2005, membuatnya menjadi kepala terlama di organisasi mata-mata ini. Ia juga menjabat komandan di unit militer yang terkait dengan dunia maya, yaitu Komando Siber AS.

Inglis, yang memulai kariernya di NSA sebagai ilmuwan keamanan komputer, menduduki posisi penting kedua di badan ini sejak 2006.

Rogers menjadi komandan dunia siber Angkatan Laut AS sejak September 2011. Sebelumnya, ia adalah direktur intelijen AS untuk para kepala staf dan Komando Pasifik AS.

Komando Siber, yang telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, memiliki kewenangan untuk melakukan operasi, baik bertahan atau menyerang, di dunia maya. Banyak veteran NSA berpendapat bahwa dirangkapnya jabatan kepala di dua lembaga itu mengurangi penekanan pada pentingnya kerja NSA dan juga kemampuannya yang unik.

NSA, yang bertugas memata-matai semua jenis komunikasi elektronik dan melindungi komunikasi pemerintah AS, merupakan satu-satunya badan yang paling dirahasiakan di komunitas intelijen negara ini. Pegawainya sering bercanda dengan mengatakan bahwa NSA itu adalah singkatan dari "No Such Agency (organisasi seperti ini tidak ada)" atau "Never Say Anything (jangan mengatakan apapun)."

NSA menjadi fokus kontroversi tahun ini ketika Snowden membocorkan ribuan dokumen sangat rahasia dari program penyadapan NSA dan mitra intelnya di Inggris, Government Communications Headquarters (GCHQ) kepada media. Alexander membela apa yang sudah dilakukan NSA dalam sejumlah kesaksian di depan Kongres dan publik.

THE GUARDIAN | ABDUL MANAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya