Mursi Diadili 4 November  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 10 Oktober 2013 08:42 WIB

Seorang pendukung pro-Mohamed Mursi membawa poster saat terjadi bentrokan dengan polisi huru-hara di jembatan 6 oktober di wilayah lapangan Ramsis, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Kairo - Mantan Presiden Mesir terguling, Mohamed Mursi, akan diadili pada 4 November atas tuduhan menghasut pembunuhan atas demonstran. Washington telah mempertimbangkan pemotongan bantuan sebagai cara untuk mendesak Kairo untuk memulihkan demokrasi.

Mursi ditahan di sebuah lokasi rahasia sejak penggulingan pada 3 Juli. Jika dia hadir di persidangan, hal ini akan menjadi penampilan publik pertamanya sejak dia ditahan.

Sidang selanjutnya dicemaskan banyak pihak bisa mengobarkan ketegangan antara pendukung Al-Ikhwan Al-Muslimun dan pemerintah yang didukung militer. Hal ini bakal memperdalam ketidakstabilan politik yang telah menghancurkan industri pariwisata dan investasi di negara Arab yang paling padat penduduknya itu.

Pendukung Mursi, Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, menuduh militer melakukan kudeta. Sementara tentara mengatakan mereka hanya melaksanakan kehendak rakyat dan segera akan menggelar pemilihan umum yang bebas dan adil.

Pendukung Mursi dan pasukan keamanan bentrok lagi pada hari Minggu. Media pemerintah melaporkan 57 orang tewas dan 391 terluka dalam kejadian itu.

Amerika Serikat tampaknya condong ke arah pemotongan bantuan militer untuk Mesir, kecuali bantuan untuk kegiatan kontraterorisme dan keamanan di Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan Israel. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama memang belum membuat keputusan akhir pada masalah ini. Namun, wacana pemotongan bantuan untuk Mesir terus dibahas.

Sebelumnya, pemerintahan Obama mengatakan akan menangguhkan sekitar US$ 585 juta dalam bantuan militer ke Mesir menunggu review kebijakan yang lebih luas. Pejabat AS yang lain, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa pemerintahan Obama kini cenderung untuk menyunat bantuan sebanyak nilai itu.

Terkait isu pemotongan bantuan, Mesir menyatakan tak mempermasalahkannya. "Hubungan antara Mesir dan AS adalah kemitraan, bukan hubungan antara donor dan penerima," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty.

REUTERS | TRIP B

Berita populer:


Ini Aliran Transaksi Mencurigakan Akil Mochtar
Inilah Orang yang Diduga Tampung Duit Akil
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
APBD Bocor Dinsinyalir Jadi Aset Keluarga Atut

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya