Kerabat Ragukan Keterlibatan Janda Putih di Kenya  

Reporter

Kamis, 26 September 2013 11:56 WIB

Pasukan Militer Kenya mengepung pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, (23/9). Mall ini digunakan oleh militan Somalia untuk menyandera ratusan warga dan telah menewaskan sekitar 68 orang. (AP Photo/Jerome Delay)

TEMPO.CO, Buckinghamshire – Ramainya pemberitaan mengenai keterlibatan Samantha Lewthwaite dalam serangan di Mal Westgate Kenya membuat keluarga dan kerabat Samantha begitu terpukul. Pasalnya, wanita berusia 29 tahun ini dikenal sebagai wanita yang sangat baik.

“Dia tidak bersalah. Dia manusia yang sangat baik,” ujar Raj Khan, seorang anggota dewan lokal yang tinggal tak jauh dari kediaman Samanta di Buckinghamshire, kepada CNN. Ia menambahkan, “Samantha akan mengorbankan apa pun untuk kepentingan orang lain.”

Samantha juga pernah tinggal di Banbridge, Irlandia Utara, bersama neneknya Elizabeth Allen, yang sudah sakit-sakitan. Joan Baird, tetangga Allen, menuturkan, “Berita mengenai Samantha sangat menyedihkan bagi keluarga. Keluarga sangat terpukul. Banyak yang menduga Samantha terlibat dalam serangan di Kenya.”

Baik Raj maupun Joan memperingatkan siapa pun untuk tidak berspekulasi terlalu jauh. Mereka tidak ingin Samantha dihakimi seperti itu, padahal belum ada bukti yang mendasarinya.

“Berita-berita itu terlalu prematur karena belum dibuktikan,” tutur Raj. “Sebelum ada bukti kuat, sebaiknya kita jangan langsung melompat ke simpulan,” katanya lagi.

Memang, sampai saat ini pemerintah Kenya belum mengklarifikasi keterlibatan Samantha, yang dijuluki si Janda Putih, dalam kasus penyerangan yang menewaskan puluhan orang di Mal Westgate Kenya. Pemerintah masih melakukan penyelidikan terhadap sampel darah dan DNA untuk membuktikan hal itu.

Menteri Luar Negeri Kenya Amina Mohamed mengatakan, memang benar bahwa ada seorang wanita Inggris yang terlibat penyerangan. Namun, ia belum menyebutkan nama tersangka. Beberapa saksi mata juga menuturkan ada seorang wanita di antara para penyerang.

CNN | ANINGTIAS JATMIKA

Berita Terpopuler


Lurah Susan Didemo, Grace Tiaramudi Dipuji Warga
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Temui Warga, Lurah Susan: Ada Satu Poin Penting
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi
Biaya Rumah Sakit Dul Tak Dibayar Asuransi

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya