TEMPO.CO, Tel Aviv - Dihadapkan pada retorika damai dari Presiden Iran Hassan Rouhani dan dibukanya saluran diplomatik Teheran-Washington, para pejabat Israel menyuarakan sikap skeptis dan kekhawatiran tentang kemungkinan berkurangnya tekanan Barat terhadap Iran dapat menghentikan program nuklir Negeri Mullah tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dikutip Guardian, Senin, 23 September 2013, menyatakan akan membuat Iran fokus pada soal nuklir ini dalam pertemuan pekan depan antara Rouhani dengan Presiden AS Barack Obama dan pidatonya pada hari berikutnya di Sidang Umum PBB.
Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menggambarkan pernyataan presiden baru Iran tentang "tujuan damai program nuklir Iran dan kesiapannya untuk mengejar penyelesaian secara diplomasi" sebagai latihan untuk membingungkan media.
"Ujian sejati bukanlah pada kata-kata Rouhani, melainkan pada perbuatan pemerintah Iran yang agresif memajukan program nuklirnya saat Rouhani memberikan wawancara," kata pernyataan itu, yang dikeluarkan Kamis, 19 September 2013 setelah wawancara Presiden Iran itu kepada jaringan televisi Amerika, NBC.
Pernyataan itu mengangkat prospek panasnya perbedaan pendapat lama antara Tel Aviv dengan pemerintahan Obama dalam menangani Iran. Perbedaan pendapat dipicu oleh pertukaran surat antara Obama dan Rouhani dan rencana pembicaraan keduanya di Washington--yang bisa berujung pada dihapusnya sanksi ekonomi terhadap Iran.
Mencerminkan kekhawatiran pemerintah Israel bahwa AS dan Eropa mungkin goyah oleh retorika Rouhani dan melonggarkan tekanan terhadap Iran, Netanyahu mengatakan pada pertemuan kabinet pekan lalu bahwa "tekanan terhadap Iran harus ditingkatkan dan tidak dilonggarkan, dan tentu saja tidak akan mereda."
Netanyahu menegaskan, Iran harus menghentikan semua pengayaan uranium, menghancurkan uranium dari negara itu, membongkar pabrik nuklir Fordo dan menghentikan "pelacakan plutonium" menuju pembuatan senjata nuklir.
Israel adalah negara Timur Tengah yang paling getol mempersoalkan program nuklir Iran. Ia, didukung Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, berusaha memaksa Iran untuk menghentikan program nuklirnya meski Israel diyakini sudah memiliki senjata pemusnah massal itu.
Menurut taksiran ilmuwan atom AS, Israel memiliki 80 senjata nuklir. Pemerintah Tel Aviv tak pernah mengakui atau membantah soal ini.
GUARDIAN | ABDUL MANAN
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya