Diam-diam Obama dan Rouhani Saling Kirim Surat  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 16 September 2013 11:43 WIB

Barack Obama. AP/Pablo Martinez Monsivais

TEMPO.CO, Washington - Tanpa banyak publikasi, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani ternyata saling berkirim surat. Keduanya telah menetapkan panggung untuk kemungkinan bertemu minggu depan di PBB. Jika rencana itu berjalan mulus, inilah pertama kalinya pemimpin Amerika Serikat bertemu dengan pemimpin Iran setelah revolusi Islam di negeri itu tahun 1979.

Tak hanya Obama-Rouhani yang dijadwalkan bertemu. Menteri Luar Negri Inggris William Hague juga dijadwalkan bertemu mitranya dari Iran, Mohammad Javad Zarif, pada pertemuan Sidang Umum PBB di New York. Selain bertemu Obama, dalam tweet berbahasa Inggris, Rouhani juga menyatakan kesediaannya bertemu Hague.

Rouhani, berpendidikan Barat, selama ini dianggap sebagai tokoh moderat, dan kabinet yang dibentuknya dianggap pragmatis. Ia diharapkan mampu membuka pintu untuk solusi diplomatik atas kebuntuan internasional terkait program nuklir Iran.

Tweet Rouhani sempat mengejutkan Kementerian Luar Negeri Inggris, yang tak menduga mendapat respons dari orang nomor satu Iran itu. "Kami akan senang untuk bertemu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.

Para diplomat mengatakan bahwa tweet itu mencerminkan keinginan pemerintah Iran untuk membuat kemajuan diplomatik terkait masalah nuklir. Pertemuan Hague, baik dengan Rouhani atau Zarif, bisa membuka jalan untuk pemulihan hubungan diplomatik penuh, yang belum ada sejak Kedutaan Besar Inggris di Teheran digeledah oleh massa pada November 2011.

Dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan pada hari Minggu, Obama mengakui ada pembicaraan diplomatik dengan Iran. Bukan hanya atas masalah nuklir, tetapi juga terkait masalah Suriah. Dia menegaskan bahwa dirinya dan Rouhani telah "saling mengulurkan tangan" satu sama lain dengan saling berkirim surat.

Para pejabat Amerika skeptis tentang pertemuan itu. Namun beberapa pengamat mengatakan kesepakatan senjata kimia Suriah di Jenewa telah membuka ruang baru bagi diplomasi global.

GUARDIAN | TRIP B

Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?

Berita Terpopuler:

Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya