TEMPO Interaktif, Jakarta: Pesawat kecil yang mengangkut 53 orang penumpang mengalami kecelakaan selepas landas, Minggu (21/11) sekitar pukul 08.20 waktu setempat. Pemerintah setempat mengumumkan, kecelakaan di atas sebuah danau utara Cina itu tidak satu pun penumpang yang selamat.Pesawat bernomor seri CRJ-200 itu menabrak danau yang membeku di Taman Nahai, Baotou, sebuah kota di kawasan Mongolia Dalam. Menurut kantor berita resmi Xinhua, pesawat milik China Eastern Airlines ini membawa 47 orang penumpang dan 6 kru pesawat sedang menuju Shanghai. Lokasinya sekitar 330 mil sebelah barat laut Beijing.Seorang saksi mata yang juga bekerja sebagai petugas tiket di Bandara Baotou mengatakan, lokasi kecelakaan tepat di luar area bandara. Tepatnya di sebuah taman yang berada di sekitar Sungai Kuning, Cina.Sebanyak 36 orang korban lainnya telah ditemukan. Petugas bandara mengungkapkan, salah satu korban adalah warga negara asing yang belum diketahui identitasnya.Stasiun televisi setempat sempat menayangkan gambar potongan-potongan pesawat. Potongan-potongan pesawat tersebut ditarik dari danau es dengan menggunakan perahu kecil.Menurut Kepala Brigade Pemadam Kebakaran setempat, Luo Yongqiang, saat itu cuaca cerah namun sangat dingin di Baotou. Beberapa saksi mata melihat, pesawat meledak menjadi potongan-potongan yang terbakar. Akibatnya, sebuah rumah di sisi taman menjadi rusak dan beberapa perahu juga ikut terbakar. "Bahkan orang-orang di atas perahu juga tewas," ujar seorang pejabat pemerintah setempat. Belum ada laporan lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan.AP/Reuters/Ami Afriatni