Ibu Para Pemerkosa New Delhi Minta Ampunan

Reporter

Jumat, 13 September 2013 11:32 WIB

Truk polisi yang membawa lima tersangka pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi India tiba di gedung pengadilan New Delhi (7/1). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, New Delhi - Para ibu terpidana pemerkosa dan pembunuh mahasiswi New Delhi memohon hakim agar menjatuhkan hukuman ringan kepada anak-anak mereka. Hal ini diungkapkan para ibu menjelang putusan hukuman pada Jumat, 13 September 2013, di Pengadilan Saket, New Delhi, India.

Champa Devi, ibunda Vinay Sharma, mengatakan bahwa anaknya dan Pawan Gupta yang juga turut menjadi terpidana dalam kasus ini sejatinya adalah anak-anak baik. “ (Mendiang) Ram Singh membawa mereka pada malam nahas itu dan menjebak mereka dalam masalah,” kata Devi di rumahnya yang terletak di pemukiman kumuh.

Sharma bekerja sebagai pelatih di pusat kebugaran dan satu-satunya terpidana yang berhasil menyelesaikan sekolahnya. “Saya mohon agar hakim memberikan kesempatan kedua kepada mereka, bahkan Tuhan pun memberikan kesempatan kedua kepada manusia,” Devi melanjutkan.

Ram Singh merupakan pemimpin kelompok begal ini sekaligus sopir dari bus yang menjadi tempat insiden pemerkosaan brutal terhadap mahasiswi paramedik pada Desember 2012. Sang korban tewas di Singapura setelah sempat bertahan selama 13 hari dalam kondisi sangat mengenaskan.

Adapun Ram ditemukan tewas tergantung pada 12 Maret lalu. Adiknya, Mukesh, kini tengah menunggu hukuman setelah terbukti bersalah melakukan kejahatan bersama Ram.

Sharma, 19 tahun, Gupta dan Singh bersaudara tinggal di Ravi Dass, kampung kumuh di sebelah selatan Delhi.

Sedangkan terpidana keempat, Akshay Thakur, buruh sekaligus ayah dari anak dua tahun, tinggal di negara bagian Bihar. Ibu dan istri Thakur terus berdoa agar ia tak digantung. “Saya berharap Tuhan akan membantu kami dalam krisis terbesar ini,” ujar ibu Thakur melalui telepon dari kampung mereka di Desa Lahang Karma, wilayah selatan Bihar.

Meskipun masih banyak pihak—termasuk di Ravi Dass—yang berharap keempat pelaku digantung. “Sejujurnya mereka layak digantung. Mereka sudah tidak layak mendapat kesempatan kedua,” tutur Maur Singh, seorang warga Ravi Dass. Ia bahkan berjanji akan membagikan manisan bila hakim menghukum gantung mereka.

L ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Populer:
Amien Rais Ragukan Nasionalisme Jokowi
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
Vicky Prasetyo Mau Mengendalikan Suasana Hati
Ini Wawancara Sopir yang Dikawal Bripka Sukardi

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya