Sejumlah warga India membawa poster yang menuntut hukuman bagi para pemerkosa saat mereka mengenang kematian seorang korban pemerkosaan berumur 23 tahun, di New Delhi, India , Sabtu (29/12). AP/Saurabh Das
TEMPO.CO, New Delhi — Pengadilan India memvonis empat pria bersalah atas dakwaan kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di dalam bus di New Delhi, Selasa, 10 September 2013.
Hakim menyatakan Akshay Kumar Singh, Vinay Sharma, Pawan Gupta, dan Mukesh Singh bersalah mengajak mahasiswi berusia 23 tahun dan rekan prianya untuk masuk ke dalam bus pada 16 Desember 2012. Kedua korban baru saja selesai menonton film di bioskop di wilayah selatan Kota Delhi.
"Seluruh terpidana dinyatakan bersalah dalam semua dakwaan,” kata V. K. Anand, pengacara salah satu terpidana. Mereka didakwa dengan pasal pembunuhan, pemerkosaan, penyerangan, penculikan, dan perusakan barang bukti.
Adapun persidangan untuk menentukan hukuman mereka akan berlangsung besok. Karena terbukti bersalah dalam semua dakwaan, menurut Anand, mereka terancam hukuman mati dengan digantung.
Putusan ini menutup kasus yang menuai kemarahan seluruh rakyat India. Persidangan kasus kontroversial ini telah berjalan selama tujuh bulan secara tertutup.
Kasus ini diwarnai insiden ketika salah satu terdakwa sekaligus pemimpin serangan terencana itu, Ram Singh, ditemukan gantung diri di sel penjaranya pada Maret. Adapun seorang pelaku remaja, yang diduga merupakan penyerang yang paling brutal, telah dijatuhi hukuman 3 tahun penjara.
Korban diserang secara brutal selama satu jam pada malam jahanam itu sebelum akhirnya dilemparkan dalam kondisi telanjang serta tidak sadar. Ia sempat hendak digilas bus pelaku yang sedang melaju, tetapi berhasil diselamatkan rekan prianya yang juga turut disiksa. Gadis itu meninggal 13 hari kemudian di sebuah rumah sakit di Singapura.
