TEMPO.CO, Paris - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, tak lelah berkeliling dunia mencari dukungan menggempur Suriah yang dituduh menggunakan senjata kimia.
Setelah berbicara dengan menteri-menteri Liga Arab di Paris, Ahad, 8 September 2013, Kerry mengatakan setuju bahwa Bashar al-Assad telah melampaui batas "garis merah" yang diwujudkan dalam serangan 21 Agustus 2013, di pinggiran Damaskus.
Menurut Kerry, serangan 21 Agustus 2013 merupakan gempuran pasukan Suriah yang mematikan terhadap rakyat sipil dengan senjata kimia yang menyebabkan kurang-lebih 1.400 orang tewas.
"Kami semua setuju, tidak ada yang ingkar bahwa Assad telah menggunakan senjata kimia. Itu artinya telah melanggar batas garis merah internasional," ucap Kerry.
Kerry mengatakan semua negara-negara Arab akan meneken sebuah pernyataan yang disetujui oleh 112 negara G-20 dalam sebuah pertemuan di St Petersburg, Rusia, Kamis, 5 September 2013. "Sekarang kami tinggal membicarakan tindakan selanjutnya," kata Kerry.
Dia mengatakan Arab Saudi--negara yang turut serta dalam pembicaraan bersama sejumlah pejabat Liga Arab dan delapan negara Arab lainnya--di antara negara yang akan tanda tangan.
"Mereka mendukung serangan (militer) dan turut ambil bagian," Kerry menjelaskan.
Kendati demikian, dalam sebuah jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Qatar, Kerry mengakui bahwa perang di Suriah hanya dapat diselesaikan dengan solusi politik, bukan militer.
Kerry juga mengatakan bahwa Amerika Serikat mempertimbangkan saran seorang pejabat Prancis mengenai isu soal Suriah dibawa ke Dewan Keamanan PBB setelah tim investigasi PBB selesai memeriksa serangan senjata kimia di Suriah.
Menteri Luar Negeri Qatar, Khalid Bin Mohammad Al Attiyah, mengatakan bahwa pemerintahannya, yang berdiri bersama para sekutunya, sedang mempelajari apa yang dilakukan PBB demi melindungi rakyat Suriah.
"Kami akan memiliki pernyataan yang sama mengenai Suriah," kata Attiyah.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | CPNS | Suriah Mencekam
Berita Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya