Palestina Tolak Solusi Sementara Israel

Reporter

Kamis, 5 September 2013 17:40 WIB

Menteri Luar negeri John Kerry (paling kiri) menjadi tuan rumah buka puasa bersama dengan perunding Palestina dan Israel. (Haaretz.com)

TEMPO.CO, Ramallah –-Otoritas Palestina menolak tawaran Israel ihwal perbatasan sementara antara kedua negara. Hal ini diungkapkan oleh anggota partai berkuasa Fatah, Nabil Sha'ath, Kamis 5 September 2013. “Kami menolak tawaran ini karena akan menjadi dasar bagi pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang belum ditempati,” kata Sha'ath kepada kantor berita Palestina, Ma'an.

Ia menegaskan bahwa Otoritas Palestina terus mendukung perundingan damai yang dimediasi Amerika Serikat selama satu setengah bulan terakhir. Israel, menurut Sha'ath, berkukuh mempertahankan status negara Yahudi dan menguasai Sungai Yordan.

“Namun yang paling berat adalah penolakan Israel atas kesepakatan Oslo yang menegaskan pendirian dua negara dan kembalinya batas negara sesuai 1967,” Sha'ath menambahkan.

Palestina menilai pembicaraan damai antara kedua negara tidak akan menghasilkan apapun tanpa tekanan lebih besar dari Washington. Sha'ath mengklaim Israel hanya sekali mengundang utusan khusus Amerika Serikat Martin Indyk dari enam pertemuan. Ia menuding hal ini sebagai upaya Tel Aviv mengganjal Amerika Serikat untuk terlibat dalam perundingan.

Hal senada Yasser Abed Rabo, penasihat senior Presiden Mahmoud Abbas, sehari sebelumnya. Kepada radio Voice of Palestine, Rabo menegaskan negosiasi selama ini mandul dan tidak akan membuahkan hasil

“Saya tidak mengharap adanya kemajuan kecuali ada tekanan yang sangat besar dari Amerika, misalnya seperti yang dilakukan Washington saat menghadapi isu Suriah,” Rabo melanjutkan.

Namun, seorang pejabat pemerintah Israel enggan menanggapi pernyataan Rabo itu sambil mengatakan kedua pihak sepakat bahwa hanya Amerika Serikat yang bisa berbicara mengenai perundingan ini.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan delegasi Israel dan Palestina sudah melakukan sejumlah pertemuan sejak pembicaraan langsung digelar kembali pada 29 Juli lalu.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry sudah memberi waktu selama sembilan bulan bagi Israel dan Palestina untuk mengurai perbedaan di antara mereka yang menjadi penghambat upaya perdamaian kedua negara.

REUTERS | MA'AN | JERUSALEM POST | SITA PLANASARI AQUADINI


Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS

Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jaksa Pamer Pistol Diperiksa Pengawas Kejagung
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya