Oposisi Suriah Kecewa Sikap Obama

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 2 September 2013 07:42 WIB

Barack Obama. (AP Photo/Jacquelyn Martin)

TEMPO.CO, Beirut - Keputusan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, untuk meminta persetujuan Kongres dahulu sebelum melakukan serangan militer ke Suriah menuai kekecewaan pihak oposisi negeri Timur Tengah itu. Pemimpin opisisi mempertanyakan keseriusan Obama, yang sebelumnya bereaksi keras dalam menanggapi laporan serangan senjata kimia di Suriah.

Selain menyatakan akan meminta pertimbangan Kongres, Obama juga mengatakan bahwa serangan apapun tidak akan melibatkan pasukan AS di bumi Suriah.

Oposisi Suriah menyatakan AS harus bertindak cepat dan meminta Kongres untuk menyetujui serangan militer. Mereka mengatakan intervensi apapun harus disertai dengan pasokan senjata untuk para pemberontak.

" Kediktatoran seperti Iran dan Korea Utara sedang mengawasi dengan cermat untuk melihat bagaimana dunia merespon penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad terhadap rakyat Suriah, " kata koalisi oposisi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Istanbul.

Seorang tokoh oposisi Koalisi Nasional Suriah, Samir Nachar, menyebut Obama sebagai " presiden yang lemah yang tidak bisa membuat keputusan yang tepat ketika menghadapi kondisi krisis yang mendesak."

Ia menyatakan, pihaknya mengharapkan aksi yang lebih cepat. "Serangan harusnya lebih cepat dilakukan," katanya.

Dalam melakukan aksi militernya, Obama menumpukan pada tiga dukungan, yaitu rakyatnya, Kongres, dan mitra luar negeri. Beberapa mitranya, seperti Inggris dan Kanada, telah dengan tegas menolak untuk terlibat dalam serangan itu.

Di dunia Arab, suara juga tak bulat. Universitas Al - Azhar di Kairo, dianggap sebagai otoritas tertinggi Islam Sunni, mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya menentang serangan AS ke Suriah. Lembaga ini menyebut serangan merupakan bentuk intervensi "semacam agresi terhadap bangsa Arab dan Islam" yang akan membahayakan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

Tapi lembaga ini mengatakan mendukung hak rakyat Suriah untuk memutuskan nasib mereka dengan segala kebebasan dan transparansi", selain mengutuk penggunaan senjata kimia.

CNN | TRIP B

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya