Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Sri Anifah Hj. Aman (kiri), berbincang dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 17 Jun 2010. (AP Photo/Tatan Syuflana)
TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Lima belas warga Malaysia, termasuk sembilan mahasiswa, memilih untuk bertahan di Suriah meski sudah diminta pulang.
Menurut Menteri Luar Negeri Anifah Aman, kementeriannya akan mengulangi imbauan perjalanan yang dikeluarkan 21 Juli dan 12 November tahun lalu serta mendesak warga Malaysia di Suriah untuk kembali ke tanah air. “Mereka yang berniat bepergian ke Suriah juga diminta untuk menangguhkan perjalanan demi keselamatan,” kata Anifah seperti dikutip The Star, Rabu lalu.
Kementerian Luar Negeri Malaysia terus memantau situasi di Suriah melalui kedutaannya di Beirut, Lebanon. Kedutaan di Damaskus telah ditutup bulan Juli tahun lalu.
Sementara itu di Kairo, mahasiswa Malaysia yang mendaftarkan diri dalam program evakuasi diterbangkan dari Mesir kemarin. Wakil Menteri Pendidikan Idris Jusoh mengatakan 1.305 mahasiswa Malaysia sudah dipulangkan dari Mesir. Sebanyak 1.056 akan menyusul.