TEMPO.CO, Seoul – Mantan pacar pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dikabarkan telah ditembak mati gara-gara membintangi film porno, 20 Agustus 2013 lalu. Sumber-sumber di Cina mengatakan, penyanyi Hyong Song-wol dan pemimpin Orkestra Unhasu, Mun Kyong-jin, ditangkap pada 17 Agustus dengan tuduhan melanggar undang-undang anti-pornografi Korea Utara.
Tiga hari kemudian, mereka dieksekusi dengan cara ditembak mati di depan publik. Keduanya dituduh merekam hubungan seks dan menjualnya dalam bentuk video. Rekaman video tersebut juga dipasarkan di Cina.
Kim berpacaran dengan Hyon 10 tahun lalu, sebelum menikah. Hubungan tersebut tidak direstui sang ayah, pemimpin Korea Utara ketika itu, Kim Jong-il. Hyon lalu menikah dengan seorang tentara. Namun, sejak itu, beredar kabar bahwa Kim dan Hyon masih melanjutkan hubungan mereka secara diam-diam.
Istri Kim yang sekarang, Ri Sol-ju, juga mantan anggota Orkestra Unhasu sebelum menikah. Tidak jelas apakah Ri terkait dengan eksekusi tersebut. Orkestra Unhasu dan grup band Wangjaesan dibubarkan sebelum skandal tersebut.
“Mereka dieksekusi dengan senapan mesin, sementara anggota utama Orkestra Unhasu, band Wangjaesan dan band Moranbong, juga keluarga korban menyaksikannya,” kata sumber tersebut.
Disebutkan pula seluruh anggota keluarga korban juga dipenjarakan di bawah prinsip hukum Korea Utara. Hyon adalah penyanyi Ensambel Elektronik Pochonbo, yang terkenal karena lagu-lagu propaganda dan revolusioner serta salah satu band paling populer di Korea Utara.
Sedangkan Mun pernah memenangi kompetisi internasional di Hungaria tahun 2005 dan diberi penghargaan oleh pemerintah Korea Utara.
THE CHOSUN ILBO | NATALIA SANTI
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya