Tidak satu atau dua orang, puluhan orang Palestina setiap harinya harus rela meninggalkan tanah kelahirannya demi mendapatkan penghidupan yang di Israel, 22/6. Reuters/Ammar Awad
TEMPO.CO, Jalur Gaza - Tentara Israel menembak mati dua pemuda Palestina di sebelah timur Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza pada Selasa, 20 Agustus 2013. Kabar tersebut disampaikan oleh media setempat pada Rabu, 21 Agustus 2013.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Israel mengatakan kepada kantor berita setempat, Ma'an, seperti dikutip Al Akhbar, "Militer Israel memuntahkan timah panas setelah dua pemuda Palestina ini mendekati tembok pemisah dan tak mengindahkan tembakan peringatan."
Dia menambahkan, pasukan Israel mengarahkan tembakan ke bagian bawah tubuh warga Palestina. Keterangan tersebut dibenarkan oleh sumber-sumber medis.
Menurut Ma'an, dua warga Palestina itu berusia 14 dan 22 tahun. Salah orang ditembak di bagian kaki, sedangkan satu lainnya di bagian perut.
Kantor berita Kuwait, mengutip keterangan sumber kesehatan, menerangkan bahwa tembakan mematikan itu sengaja diarahkan kepada dua pemuda Palestina itu.Mereka sedang bekerja sebagai tukang di pembangunan menara garis perbatasan di daerah pendudukan Palestina.
Pada 10 Agustus 2013 lalu, pasukan Israel juga dituduh membunuh seorang warga Palestina tak bersenjata. Dia dituduh mendekati pagar perbatasan yang membelah antara wilayah sebelah selatan Israel dan Jalur Gaza.
