TEMPO.CO, Linzhou—Tindakan brutal polisi dapat terjadi di mana saja. Salah satunya terjadi di Kota Linzhou, Provinsi Henan, Cina. Seperti dilansir kantor berita Cina Xinhua, Guo Zengxi, seorang polisi yang tengah mabuk, tiba-tiba merebut seorang bayi berusia tujuh bulan dari gendongan ayahnya.
Sang bayi perempuan itu kemudian dibanting ke tanah hingga mengalami retak pada tengkoraknya. Untungnya, kini sang bayi dalam kondisi stabil.
Sang pelaku mengaku dirinya tengah bertaruh dengan seorang rekannya bahwa bayi tersebut hanyalah boneka. Insiden tersebut berlangsung saat dia dalam perjalanan menuju bar karaoke di pusat kota.
Kelakuan brutal sang polisi hanya menghasilkan hukuman 15 hari penjara. Tentu saja hal ini menuai amarah publik, terutama di jejaring sosial.
Khawatir amarah massa semakin meluas, kepolisian Kota Anyang pun memindahkan pelaku ke penjara umum. Kepala keamanan Anyang, Guo Fajie, menyatakan bahwa kini penyelidikan terhadap pelaku terus berlangsung dan berjanji akan menghukum pelaku dengan berat.
Kekerasan terhadap anak di Cina sudah mencapai titik darurat. Bulan lalu seorang balita tewas karena dilempar seorang pria. Serangan ini terjadi karena pelaku dan ibu korban bertengkar memperebutkan lahan parkir.
L BBC | XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
28 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya