Orang Tua Mahasiswa Al Azhar Khawatirkan Anaknya

Reporter

Minggu, 18 Agustus 2013 17:38 WIB

Sejumlah militer dan keamanan Mesir melintas di kamp para pendukung Presiden Mohammed Morsi yang telah rata dengan tanah dihancurkan oleh pemerintah militer Mesir di Nasr City, Kairo, Mesir, (15/8). (AP Photo/Ahmed Gomaa)

TEMPO.CO, Jember-Para orang tua mahasiswa asal Jember yang kuliah di Al Azhar Mesir mengaku semakin khawatir dengan nasib anak-anak mereka. Mereka berharap, pemerintah memulangkan mahasiswa bila situasi negeri para Fiarun itu makin memburuk. "Ya kalau semakin tidak kondusif kami harap anak-anak bisa dipulangkan," ujar Ny Tutik Handayani, Minggu, 18 Agustus 2013 siang.

Apalagi, kata dia, anaknya, Ika Dewi Murtasiyah, yang kini sedang kuliah di fakultas Syariah Universitas Al Azhar, sedang memasuki masa liburan kuliah. Ika Dewi baru akan aktif kuliah lagi pada Oktober 2013 nanti. "Sabtu (10 Agustus 2013) lalu kami sempat telpon, alhamdulillah dia baik-baik saja,"katanya.

Syafi'I, 50 tahun, orang tua mahasiswa Mesir lainnya, berharap hal yang sama. Warga Desa Cumedak Kecamatan Sumberjambe, Jember itu terakhir melakukan kontak dengan anaknya, Abdul Wasis, sehari setelah lebaran. "Tapi ya tetap was-was, takut terjadi apa-apa. Apalagi lihat berita-berita di televisi," katanya.

Pada gejolak Arab Spring awal tahun 2011 lalu, anak-anak mereka sempat dievakuasi oleh kedutaan RI di Mesir. Mereka dipulangkan ke Jember karena saat itu situasi Mesir dinilai terlalu berbahaya.


MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

15 April 2019

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

Sebanyak 150 WNI di Ethiopia memberikan suaranya pada pemilu 2019, termasuk Savitri Ari Ernaningtya, WNI terlama tinggal di Ethiopia.

Baca Selengkapnya