TEMPO.CO, Tokyo - Air mengandung radioaktif kadar tinggi merembes ke laut di sekitar lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang. Menyebutnya sebagai kondisi "darurat", operator PLTN kini sedang berjuang untuk mengatasinya, seorang pejabat dari badan pengawas nuklir Jepang menyatakan.
Air tanah yang terkontaminasi, menurutnya, telah menerobos hingga ke penghalang bawah tanah, dan naik menuju permukaan. Kadar radioaktif yang dikandungnya, kata Shinji Kinjo, kepala Otoritas Pengaturan Nuklir (NRA) Jepang, jauh di atas ambang batas yang diperkenankan. "Penanggulangan yang dilakukan oleh Tokyo Electric Power Co hanya solusi sementara," katanya.
Ia menyayangkan "sense of crisis" perusahaan itu yang sangat lemah. "Inilah sebabnya mengapa kita tidak bisa hanya menyerahkannya kepada Tepco saja," katanya. "Saat ini, kita dalam keadaan darurat."
Tepco telah banyak dikecam karena kegagalannya untuk mempersiapkan pembangkitnya dari gempa bumi dan hantaman tsunami tahun 2011. Selain itu, perusahaan ini dikecam terkait tanggap darurat mereka terhadap kebocoran reaktor itu.
Pada minggu-minggu awal bencana, pemerintah Jepang mengizinkan Tepco untuk membuang puluhan ribu metrik ton air yang terkontaminasi ke Laut Pasifik dalam sebuah langkah darurat. "Sampai kita tahu kepadatan yang tepat dan volume air yang mengalir keluar, jujur saya tidak bisa berspekulasi mengenai dampaknya pada air laut," kata Mitsuo Uematsu dari Center for International Collaboration, Atmosphere and Ocean Research Institute di University of Tokyo.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta
24 Juni 2023
KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPiala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria
25 Mei 2019
Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat
27 Oktober 2017
Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.
Baca SelengkapnyaJadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan
16 Juli 2017
Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaAjaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan
11 Juli 2017
Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.
Baca SelengkapnyaPerang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara
29 Mei 2017
Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia
20 Mei 2017
UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia
Baca SelengkapnyaKabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito
19 Mei 2017
Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.
Baca SelengkapnyaDemi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan
18 Mei 2017
Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.
Baca SelengkapnyaPertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang
12 Mei 2017
Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia
Baca Selengkapnya