Masinis Kereta Spanyol Bertelepon Kala Kecelakaan  

Reporter

Rabu, 31 Juli 2013 08:29 WIB

Sejumlaj anggota kepolisian membawa Francisco Jose Garzon Amo (tengah), masinis kereta maut, yang duduk di kursi belakang, untuk memberikan kesaksian dalam pengadilan di Santiago de Compostela, Spanyol, Minggu (28/7). Masinis kereta yang menewaskan 79 orang ini menghadapi tuntutan dengan pasal pembunuhan. AP/Lalo R. Villar

TEMPO.CO, Santiago – Hasil investigasi pada kecelakaan kereta di Spanyol, Rabu pekan lalu, mengungkap, sang masinis tengah sibuk bertelepon kala kecelakaan terjadi. Masinis kereta api berkecapatan tinggi itu sedang menanggapi panggilan telepon dari perusahaan kereta api.

“Dalam sebuah pernyataan resmi, pengadilan yang menangani kasus ini mengatakan, Francisco Garzón, sang masinis, menerima panggilan dari perusahaan kereta api nasional Spanyol, Renfe. Melalui telepon, Renfe mengkomunikasikan masalah rute yang harus Garzón ambil untuk tiba di tujuan, Ferrol,” tulis laman The Guardian,hari ini.

Percakapan yang berlatar belakang kebisingan ini terekam dalam kotak hitam kereta. Seseorang di ujung telepon terdengar tengah memberi instruksi kepada Garzón mengenai rencana pengambilan rute kereta.

Selain itu, kotak hitam juga mengungkap, kereta yang berkecepatan 192 km/jam ini hanya melambatkan kereta sampai 153 km/jam di tikungan. Padahal, batas kecepatan di tikungan adalah 80 km/jam. Dari situ juga terungkap, rem baru diaktifkan hanya beberapa detik sebelum kecelakaan. Tentu saja, hal ini tidak bisa memperlambat kecepatan kereta yang terlalu tinggi.

Bukti ini memberikan pandangan baru untuk penyelidikan. Sebelumnya, Garzón adalah satu-satunya pihak yang dianggap bertanggungjawab atas kecelakaan yang menewaskan lebih dari 70 orang ini. Bukti ini mengungkap, bahwa renfe, selaku perusahaan kereta nasional, juga turut andil.

Mengutip sumber-sumber polisi dan pengadilan, kantor berita Spanyol melaporkan, Garzón mengakui bahwa ia bertindak serampangan. Namun, versi lain mengungkap, kala itu ia merasa sedikit kebingungan dengan rute yang akan ia tempuh.

THE GUARDIAN | ANINGTIAS JATMIKA





Terhangat:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur

Baca Juga:

Jenderal Ini Akan Menikahi Bella Saphira

Profil Lulung Lunggana, Bisnis Keras di Tanah Abang

Staf SBY: Blusukan Itu untuk Pengangguran

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya