Kereta Anjlok di Spanyol, 77 Peziarah Katolik Tewas

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 25 Juli 2013 20:34 WIB

Kereta api cepat tergelincir di Santiago de Compostela, Spanyol, (24/7). Sedikitnya 56 penumpang tewas dan seratus lebih penumpang terluka. AP/El correo Gallego/Antonio Hernandez

TEMPO.CO, Madrid - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan kereta api penumpang di barat laut Spanyol naik menjadi 77 orang pada hari Kamis setelah kereta melompat dari jalurnya sebelum tiba di kota suci barat laut Santiago de Compostela, kata seorang pejabat Spanyol. Sebagian besar korban adalah peziarah Katolik yang akan merayakan Festival St James.

Tujuh puluh tiga orang ditemukan tewas di tempat kejadian kecelakaan dan empat meninggal di rumah sakit, kata Maria Pardo Rios, juru bicara pengadilan Galicia. Setidaknya 141 orang terluka setelah kereta dengan delapan gerbong yang membawa 218 penumpang tergelincir satu jam sebelum matahari terbenam pada Rabu.

Ini adalah kecelakaan kereta paling mematikan di Spanyol sejak 1972. Saat itu, sebuah kereta bertabrakan dengan sebuah bus di barat daya Spanyol, menewaskan 86 orang dan melukai 112 lainnya.

Petugas penyelamat menghabiskan malam dengan mencari korban. Pardo mengatakan ada kemungkinan akan ditemukan lebih banyak korban tewas di tempat kejadian.

Gulingnya kereta disertai musibah lain, yaitu terbakarnya salah satu gerbong. Warga membantu tim SAR mengeluarkan korban dari kobaran api. Tayangan televisi menunjukkan seorang pria di atas kereta menggunakan kapak memcoba menghancurkan jendela untuk menyelamatkan korban. Warga lain membantu menggunakan batu.

Operator kereta, Renfe, dalam sebuah pernyataan menyatakan tak jelas berapa awak kereta yang turut menjadi korban. Media Spanyol mengatakan kereta memiliki dua konduktor kapal dan keduanya selamat.

Pejabat pemerintah Spanyol menolak mengomentari kemungkinan penyebab kecelakaan namun mereka menyatakan tidak ada kecurigaan akibat aksi terorisme. Penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan masih terus dilakukan.

Perdana Menteri Mariano Rajoy sedang menuju ke lokasi kecelakaan. Ia yang lahir di Santiago de Compostela membatalkan upacara festival keagamaan tahunan yang menarik puluhan ribu peziarah Katolik dari seluruh dunia itu.

Peziarah Katolik berkumpul di kota untuk merayakan festival menghormati St James, murid Yesus yang dimakamkan di kota ini. Kota ini merupakan titik pertemuan utama bagi umat Katolik di Eropa sejak Abad Pertengahan.

FOX NEWS | TRIP B

Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton |
Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor

Berita Terpopuler:

Ada Jin Bermain Twitter?

Chelsea Terancam Batal Tampil di GBK

Tweet Soal FPI, Fahira Idris: Saya Bukan Jubir

KPK Tangkap Pengacara Kondang

Brimob Serbu Sabhara, Kapolda Jateng Turun Tangan

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya