Gilad Shalit 'Kawal' Imigran Baru ke Israel  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 22 Juli 2013 21:15 WIB

AP/HO-file

TEMPO.CO, New York - Mantan serdadu Israel yang ditawan Palestina, Gilad Shalit, akan menemani penerbangan imigran baru dari Amerika Serikat ke Israel. Mereka, termasuk 106 anak-anak, meninggalkan New York ke Israel pada hari Senin.

Mereka menaiki pesawat carteran El Al dari John F. Kennedy Airport. Imigran baru ini terdiri atas 41 keluarga dengan jumlah keseluruhan 231 orang.

Upacara penyambutan aliyah bagi 990 anak imigran akan dilakukan di Israel pada Selasa, pukul 07.00. Aliyah adalah imigrasi Yahudi dari diaspora ke tanah Israel, yang merupakan salah satu prinsip paling dasar dari ideologi Zionis. Tindakan yang berlawanan, emigrasi dari Israel, disebut sebagai yerida.

Kembali ke Tanah Suci telah menjadi aspirasi banyak orang Yahudi. Imigrasi besar-besaran dimulai pada tahun 1882. Sejak berdirinya Israel pada tahun 1948, lebih dari 3 juta orang Yahudi dari lebih 90 negara telah tiba di Israel.

Bulan lalu, Hamas mengunggah video yang menunjukkan Shalit bersiap-siap untuk dibebaskan. Video 38 detik itu menunjukkan Shalit mengancingkan baju baru, mengikat sepatu dan keluar dari kursinya diapit oleh prajurit Hamas.

Video juga menunjukkan foto orang Israel lainnya yang diculik dan dibunuh oleh Hamas dan berakhir dengan kata-kata dalam bahasa Arab, "Kami mulai untuk mencapai tujuan, dan kami akan mencapainya pada akhirnya."

Video ini dibuat oleh Iz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.

Shalit adalah satu-satunya anggota dari tiga orang awak pesawat yang selamat dari serangan lintas-perbatasan pada tanggal 25 Juni tahun 2006. Hamas menangkapnya dan menyembunyikannya di Gaza. Ia dibebaskan pada 2011 setelah kesepakatan dengan Hamas dalam pertukaran dengan 1.027 tahanan.

HAARETZ | TRIP B

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya