Brasil Minta Penjelasan AS Soal Penyadapan

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 8 Juli 2013 11:57 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Brasil akan meminta penjelasan dari Amerika Serikat atas laporan komunikasi elektronik warganya yang disadap oleh lembaga mata-mata AS selama setidaknya satu dekade.


Menteri luar negeri Antonio Patriota mengatakan pada hari Minggu menanggapi sebuah laporan di surat kabar harian Globo mengatakan bahwa National Secrity Agency (NSA) telah memantau aktivitas telepon dan e-mail perusahaan Brasil dan individu sebagai bagian dari kegiatan spionase AS.

Laporan tersebut mengutip dokumen yang diperoleh dari buronan AS, Edward Snowden,
mantan kontraktor intelijen NSA yang kini hidup dalam pelarian. Ia diduga berada di ruang transit Bandara Moskow.

Patriota juga mengatakan pemerintahnya berencana untuk mengusulkan perubahan aturan komunikasi internasional yang dikelola oleh International Telecommunications Union yang berbasis di Jenewa untuk meningkatkan kerahasiaan, kata pernyataan itu. Langkah lainnya, Brasil akan mengajukan proposal kepada PBB untuk melindungi privasi komunikasi elektronik.

"Pemerintah Brasil sangat prihatin dengan berita bahwa komunikasi elektronik dan telepon warga Brasil jadi target upaya spionase oleh badan-badan intelijen AS," kata pernyataan kementerian luar negeri negara itu.

Laporan Globo tidak mengatakan berapa banyak lalu lintas yang dipantau oleh komputer NSA dan pejabat intelijen. Tapi artikel menunjukkan bahwa di AS, Brasil adalah yang kedua dalam hal jumlah transmisi yang disadap.

Brasil merupakan negara prioritas bagi komunikasi yang masuk katagori 'wajib sadap', bersama Cina, Rusia, Iran, dan Pakistan, tulis Globo.

Pada periode 10 tahun, NSA menangkap 2,3 miliar panggilan telepon dan pesan untuk kemudian dianalisis, kata surat kabar itu. NSA menggunakan alasan keamanan negara untuk memaksa perusahaan komunikasi untuk menyerahkan informasi tentang telepon dan email untuk dianalisis.

REUTERS | TRIP B


Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap |Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh


Baca Juga:
Sopir Bus Kembali Blokir Tol Jagorawi

Rilis Lagu PKS, Sefti Sanustika: Saya Cari Nafkah

Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan

Istri Ultah, SBY Kasih Selamat Via Twitter

Demokrat: Facebook SBY Bukan Strategi Politik

Advertising
Advertising

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya