Militer Mesir Beri Waktu Mursi 48 Jam

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 2 Juli 2013 08:15 WIB

Presiden pertama Mesir dari kalangan sipil yaitu Mohammad Mursi Isa El-Ayyat. Mursi menggantikan Husni Mubarak sebagai Presiden Mesir ke-4 yang mengundurkan diri pada 11 Februari2011. Mursi secara resmi dilantik sebagai presiden pada 30 Juni 2012. vetoeg.net

TEMPO.CO, Kairo - Militer Mesir mengultimatum Presiden Mohamed Mursi untuk berbagi kekuasaan pada Senin 1 Juli 2013. Mereka juga memberikan politisi itu waktu 48 jam untuk berkompromi. Jika tidak, maka militer akan melakukan langkah sendiri untuk 'menyelamatkan' negara.

Pernyataan yang disiarkan militer melalui televisi nasional menyatakan bangsa Mesir dalam bahaya setelah jutaan orang Mesir turun ke jalan pada Minggu 30 Juni 2013. Mereka menuntut Mursi lengser dan markas Ikhwanul Muslimin digeledah.

"Jika tuntutan rakyat tidak direalisasikan dalam periode tertentu, maka (militer) akan berkewajiban mengumumkan peta jalan untuk masa depan," kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata negara itu, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi.

Militer mengatakan akan mengawasi pelaksanaan ultimatum mereka sampai 48 jam ke depan. Mursi harus merangkul semua pihak untuk berpartisipasi, mulai dari semua faksi dan partai nasional, hingga organisasi pemuda.

Intervensi para jenderal ini, seperti diberitakan Reuters, disambut dengan gembira oleh pengunjuk rasa di jalan-jalan namun menimbulkan kecemasan di kalangan kubu Islamis. Massa di Tahrir Square Kairo bersorak ketika sebuah penerbangan helikopter militer menukik di atas mereka.

Sejak jatuhnya Hosni Mubarak lebih dari dua tahun yang lalu, negara berpenduduk terbesar di dunia Arab ini terus berada dalam kekacauan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara sekutunya di Barat dan negara tetangganya, Israel, dimana Mesir telah memiliki perjanjian damai sejak tahun 1979.

"Era kudeta militer telah berakhir," kata seorang pendukung Mursi. Mohamed El-Beltagy mengatakan kubu Islam akan turun ke jalan untuk menunjukkan kekuatan mereka. Mursi sendiri tidak menanggapi pernyataan militer itu.

REUTERS | TRIP B

Berita Internasional Terpopuler:
Di Sel Mandela, Obama Tertegun

Bayi Kembar Ini Lahir di Negara Berbeda

Gelombang Panas AS Capai 54 Derajat Celsius

Inilah 'Surat Pembaca Terbaik di Dunia'

'Curcol' Obama tentang Mandela

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya